Warta

Dibuka, Kursus Qiroat Gratis

Jumat, 5 Januari 2007 | 09:06 WIB

Jakarta, NU Online
Bagi Anda yang ingin belajar qiroat atau seni baca Alquran, tak perlu bingung. Pasalnya, Jam’iyatul Qurro wal Huffazh (JQH)—lembaga di bawah Nahdlatul Ulama yang membidangi seni baca Alquran, tajwid, tafsir, dan tahfidz—mulai pertengahan Januari mendatang akan menyelenggarakan kursus qiroat gratis.

“Ini (kursus qiroat: Red) dilakukan untuk mencari ‘bibit’ qori (pembaca Alquran laki-laki) dan qoriah (pembaca Alquran perempuan) baru,” terang Sekretaris Pengurus Pusat JQH Ahmad Mustafid kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

<>

Kursus tersebut, katanya, merupakan kesempatan baik bagi siapapun yang tertarik mempelajari dan bahkan memperdalam ilmu seni baca Alquran yang merupakan salah satu tradisi kalangan nahdliyin itu. Karena, selain tak dipungut biaya, kursus tersebut langsung diasuh oleh para qori dan qoriah tingkat nasional yang dimiliki NU.

Di kalangan para pecinta seni baca Alquran, nama Muammar ZA, tentu sudah tidak asing lagi. Juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional itu akan mengasuh langsung kursus tersebut. Selain itu, qori dan qoriah tingkat internasional yang lain seperti, Maria Ulfa, Muhamad Ali dan Saifudin Muhamad juga akan bergabung.

Mustafid mengatakan, kursus yang akan digelar setiap Sabtu sore tersebut memang terbuka untuk umum. Namun, katanya, lebih diutamakan bagi kalangan anak-anak dan remaja. “Karena tujuannya mencari bibit baru, maka diprioritaskan yang muda-muda. Tapi tidak tertutup bagi orang-orang tua juga,” ungkapnya.

Selain pelajaran qiroat, imbuh Mustafid, kursus tersebut juga dirangkai dengan seni lukis kaligrafi dan hafalan Alquran. Para pengajarnya pun diambil dari para seniman kaligrafi yang sudah mempunyai nama di tingkat nasional. “Ada Ahmad Tholabi Kharli dan Al Azis Asmuni,” ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, demi efektitivitas dan efisiensi, maka setiap kelas dalam kursus tersebut hanya dibatasi sebanyak 50 orang saja. Bagi yang berminat, silakan mendaftar langsung ke Sekretariat PP JQH, di gedung PBNU lantai 4, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. (rif)