Fatayat Segera Miliki Klinik Kesehatan Reproduksi dan Konseling
NU Online · Jumat, 25 Februari 2005 | 07:07 WIB
Jakarta, NU Online
Fatayat NU saat ini segara meresmikan klinik kesehatan reproduksi dan ruang untuk konseling berlantai dua yang terletak di Jl. Kramat Lontar, berlokasi diseberang Gedung PBNU. Letaknya yang sangat dekat dengan Gedung PBNU memungkinkan mobilitas dari kantor PBNU ke klinik dengan cepat.
Cita-cita lama untuk memiliki klinik tersebut baru terealisasikan pada tahun 2002 dengan diawali pembelian rumah tua dengan tanah seluas 7 X 35 meter 245 meter persegi. Setahun kemudian rumah tersebut dibongkar dan dibangun gedung baru untuk dijadikan klinik.
<>Desain ruangan disesuaikan untuk layanan kesehatan dengan berbagai ruangan seperti ruang dokter, ruang pemeriksaan pasien, bahkan terdapat ruang perpustakaan. Untuk lantai dua, disediakan ruang konseling sekaligus kamar istirahat selama dua atau tiga hari bagi korban.
Sayangnya, ukuran tanah yang memanjang menyebabkan agak sulit untuk mengatur model bangunan tersebut dan persoalan tempat parkir juga harus difikirkan penyelesaiannya.
Ketua PP Fatayat Maria Ulfa Anshori mengungkapkan bahwa tenaga-tenaga untuk mengoperasikan klinik dan tenaga konseling sudah dipersiapkan dengan pelatihan yang matang. Beberapa pengurus Fatayat juga berprofesi sebagai dokter. “Kami sudah siapkan tenaga medis dan konseling dari Fatayat sendiri yang sudah dilatih dengan baik,” tandasnya kemarin.
Rencananya kantor tersebut hanya sebagai pusat operasi saja, sedangkan untuk kegiatan sehari-hari, akan terdapat mobil keliling. Untuk saat ini beberapa dokumen yang dulunya ditempatkan di kantor PP Fatayat di Lt 4 Gd PBNU sudah dipindah ke kantor baru, bahkan sudah terdapat penjaga untuk gedung baru ini.(mkf)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua