Gus Dur: Kurban Terberat Tentukan Arah Bangsa
NU Online · Jumat, 21 Desember 2007 | 00:53 WIB
Jakarta, NU Online
Mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, kurban yang paling berat bagi negara dan rakyat Indonesia adalah adalah menentukan arah masa depan bangsa.
Gus Dur mengemukakan hal itu saat menyampaikan ’tausiyah’ Iduladha di Mesjid Jami’ Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis.
<>Ketua Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, perayaan Iduladha semestinya tidak hanya dimaknai dengan memberikan kurban binatang saja. Dalam perspektif yang lebih luas lagi, katanya, ibadah, salat dan pengorbanan lainnya, termasuk memikirkan masa depan bangsa, juga bagian dari kurban.
Dengan semangat Idul Adha, yang juga disebut Hari Raya Kurban, katanya, bagaimana mengurangi jumlah kaum miskin yang kian bertambah banyak. "Apa yang kita inginkan harus diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang masih melarat atau di bawah garis kemiskinan," katanya.
"Ini yang terpenting. Ternyata saat ini banyak pembangunan yang salah arah," kata presiden RI keempat tersebut. (ant/mad)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua