Hasyim Muzadi: 10 Tahun Terakhir, NU Luar Jawa Bangkit
NU Online · Sabtu, 5 Desember 2009 | 02:32 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Indonesia dan di dunia. Dalam arti NU memiliki jumlah pengikut (Nahdliyin) terbesar di antara ormas-ormas lainnya. Namun selama ini, kebesaran Nahdliyin hanya terpusat di pulau Jawa saja.
Hingga sepuluh tahun terakhir, barulah NU bangkit di luar Jawa. barulah pada satu dekade tarakhir ini, secara administrasi keorganisasian, NU memiliki kepengurusan yang tertata di seluruh wilayah Indonesia. Demikian dinyatakan Ketua Umum PBNU kepada NU Online di Jakarta, akhir minggu ini.<>
"Sekarang mau ke mana pun kita di seluruh Indonesia, warga Nahdliyin dapat menemui pengurus NU di tiap jenjang kepengurusannya. Jadi selain mengunjungi seseorang secara pribadi, warga NU juga dapat bersilaturrahim kepada para pengurus NU yang diangkat melalui SK," tutur Hasyim Muzadi kalem.
Menurut Hasyim, kondisi seperti ini belum terjadi sebelumnya, karena kepengurusan NU belum tertata merata di luar Jawa. Kuantitas warga Nahdliyin biasanya diukur dari jumlah pengikut salah seorang tokoh yang identik dengan NU pada suatu wilayah tersebut.
"Nah sekarang, selama sepuluh tahun terakhir, selain dengan cara yang sudah berjalan seperti itu, kita dapat menanyakannya secara langsung kepada pengurus di wilayahnya masing-masing, bahkan hingga ke tingkat ranting. berapa kira-kira jumlahnya, siapa pengurusnya sekarang dan kapan ada pergantian pengurus misalnya," terang Hasyim sambil membetulkan letak kacamata-nya. (min)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua