Tuban, NU Online
Peserta kemah hijau dan diklat peduli lingkungan yang dihelat Corps Brigade Pembangunan (CPB) IPNU kemarin, Minggu (8/4) pagi melaksanakan penghijauan di wilayah hutan Logong, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan. Kegiatan penanaman 6 ribu pohon itu juga dibantu anggota Kodim 0811, anggota PSHT, pelajar SMK Kehutanan Singgahan, dan warga sekitar lokasi hutan itu. Pohon yang ditanam di areal hutan seluas 5 hektare itu di antaranya pohon mindi, mahoni, dan jarak. Semua pohon dari KPH Perhutani Parengan.
Menurut Pengasuh Ponpes Wali Songo Gomang, Singgahan KH Noer Nasroh, kegiatan itu merupakan tindak lanjut program penghijauan wilayah hutan Tuban. Kegiatan ini difokuskan untuk penyelamatan sumber mata air di daerah Kerawak. Sebab, selama ini sumber mata air Kerawak sangat vital, khususnya bagi masyarakat Singgahan dan Montong, baik untuk irigasi pertanian maupun kebutuhan air minum.
<>Sementara itu, PC IPNU Bojonegoro kemarin me-launching Unas (Ujian Nasional) Centre. Kegiatan yang digelar di Aula MAN 1 Bojonegoro itu bersamaan dengan pelantikan pengurus PC IPNU setempat. “Pemerintah tak berhak mengeksploitasi siswa dengan model Unas seperti ini. Untuk merespons suara-suara keberatan itu, kami membentuk Unas center ini,” tegas Ketua PC IPNU Bojonegoro Mahrus Ali kepada Radar Bojonegoro.
Menurut dia, siswa, guru dan masyarakat yang keberatan dengan sistem Unas tahun ini cenderung diam. Mereka tidak tahu kemana dan dengan cara bagaimana menyalurkan aspirasi. Untuk itu, diperlukan media atau fasilitator yang dapat menjembatani kebuntuan komunikasi tersebut. “Mereka yang keberatan dengan sistem Unas bisa menyampaikan aspirasinya melalui SMS (sort message service). SMS itu mulai aktif hari ini (kemarin, red) hingga 20 April,” katanya. (gpa/sbh)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua