Jamaah Haji tertua dari Indonesia
NU Online · Kamis, 21 Oktober 2010 | 07:27 WIB
Koyimah Binti Nasrun  turun dari bus pengangkut jemaah haji tanpa disambut kursi roda. Dua orang petugas membantunya dikanan dan kiri membimbing warga Labuan Batu Selatan Medan yang telah berusia 102 tahun ini.
Senyum terus tersungging dibibirnya. Wajah tua letih ini tersapu bahagia karena mimpinya menunaikan ibadah haji dan menjejakkan kaki di Tanah Haram Makkah al-Mukarromah ini terwujud. Lima tahun mengumpulkan uang dari jasa dukun bayi dan berjualan sayur di kampungnya.
Makkah, NU Online
Koyimah yang memiliki 4 anak 15 cucu dan 15 cicit, berjalan terbungkuk memasuki rumah nomor 32 di sector wilayah Zumaizah, Makkah. Berbicang dengan Nenek Koyima<>h terasa menyenangkan, seperti kita berdekatan dengan Ibu atau nenek sendiri, jawabannya tetap lugas, dan apa adanya, hingga tak sedikit petugas bahkan wartawan ikut terharu bahagia melihat kebahagiaan yg terpancar di wajahnya.
Nenek Koyimah, berangkat dari kampungnya sendirian, hanya teman-teman satu rombongan ini yang menjadi keluarganya selama berada di Makkah, menunaikan ibadah haji. Petugas Haji Indonesia menjelaskan, untuk aktifitas menunaikan rukun-haji, tawaf dan sa’i, pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan fasilitas seperti kursi roda.
Di sektor 5 yang merupakan ring 1, tempat nenek Koyimah dan rombongan jemaah asal embarkasi Medan dengan jumlah jamaah 454, tidak mendapat fasilitas transportasi bis. Jarak 2 kilometer itu harus ditempuh dengan berjalan kaki ke Masjidil Haram, namun untuk para lanjut usia, petugas membantu mereka dengan kursi roda.
Kerinduan ke Baitullah ini, yang mendorong nenek Koyimah berangkat penuh tekad memenuhi panggilan ilahi. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua