KH Nur Iskandar SQ: Flu Babi Teror Baru Buat Pesantren
NU Online · Selasa, 28 Juli 2009 | 10:01 WIB
Ketua Majelis Silaturrahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSKPI) KH Nur Muhammad Iskandar SQ menyatakan, kalangan pondok pesantren merasa terpukul dengan gencarnya pemberitaan seputar dugaan adanya virus flu babi atau H1N1 di beberapa pondok pesantren di Indonesia.
”Berbagai pemberitaan itu (baca: flu babi) membuat kalangan pondok pesantren terpukul dan terteror. Sepertinya ini maunya tersebar di pesantren. Dan beritanya sedemikian luas,” katanya dihubungi NU Online di Jakarta, Selasa (28/7).<>
Menurut pengasuh pondok pesantren As-Shidiqiyah itu, serangan bom yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu telah menyebabkan kalangan pasantren terteror, kini muncul teror baru.
”Adanya bom itu saja sudah membuat kita terteror karena dikiranya anak-anak kita yang melakukan itu. Lha sekarang ada lagi teror baru, flu babi,” katanya.
Ia berharap media massa tidak berlebihan mengaitkan flu babi ini dengan pesantren, karena virus ini, kalaupun ada, bisa menyerang lapisan masyarakat manapun dan dimanapun, tidak tertentu bagi kalangan pesantren.
”Lha pemberitaannya sudah dibesarkan. Ini yang membuat masyarakat merinding. Padahal kan belum tentu ada. Semuanya masih dugaan saja,” katanya.
Ditanya apakah ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu flu babi dipesantren, Kiai Nur Iskandar menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan hal itu. ”Kita belum melakukan investigasi,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua