Khofifah Sampaikan Pandangan Islam tentang Kiprah Perempuan dalam Politik
NU Online · Jumat, 11 September 2009 | 13:02 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, melakukan safari Ramadhan ke Australia. Kunjungan ke negeri Kanguru itu dimulai sejak 9 September lalu.
Kemarin, Khofifah berbicara dalam sebuah seminar di Universitas Victoria Melbourne. Dalam seminar bertajuk Women Politics and Islam itu, ia memaparkan pandangan Islam tentang kiprah perempuan di bidang politik.<>
“Islam memberikan reward (penghargaan) yang sama antara prestasi laki-laki dan perempuan. Keterwakilan perempuan dalam politik penting untuk membangun situasi politik yang lebih baik,” kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Sebelumnya, ia bersilaturrahim dengan para mahasiswa NU asal Indonesia di Canberra. Di sana, ia memberikan arahan pada calon master dan doktor NU di Australia agar dapat menyusun kerangka strategis bagi penguatan layanan NU di masa mendatang.
Mantan Kepala BKKBN itu juga melakukan silaturrahim dengan warga Indonesia di Australia di Kantor KBRI setempat. ”Di sana, saya berdiskusi dengan PCI NU Australia di Canberra,” jelasnya.
Ketika berita ini diturunkan, mantan Khofifah sedang menjadi pembicara dalam sebuah pengajian di masjid Laverton. Masjid itu baru saja dibeli dari gereja. Masjidnya belum diberi nama karena baru dua pekan dipakai,” katanya. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua