Malaysia Usulkan Penggunaan Dinar Emas untuk Anggota OKI
NU Online · Ahad, 7 Desember 2008 | 06:21 WIB
Malaysia mengusulkan penggunaan dinar emas untuk negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam transaksi dagang antaranggota.
Kantor berita Malaysia RTM melaporkan, Menteri Keuangan Malaysia, Nur Muhammad Yaqub, kemarin (6/12) di Kuala Lumpur mengatakan, pihaknya akan berupaya membahas penggunaan dinar emas dalam perundingan mendatangnya dengan negara-negara anggota OKI.<>
Ia juga akan membicarakan peran dinar emas tersebut dalam meningkatkan neraca perdagangan antaranggota OKI.
Sebelumnya, usulan penggunaan logam mulia ini telah dikemukakan pada tahun 2002 oleh mantan PM Malaysia, Mahatir Muhammad, juga oleh mantan Presiden Iran Muhammad al-Khatami, selain oleh Presiden Libya Moammar al-Qaddafi.
Menggunakan mata uanmg emas dinar ternyata banyak keuntungannya. Salah satunya adalah nilai nyata yang terkandung dalam setiap keping mata uang tersebut, tidak seperti mata uang kertas, yang terkandung adalah nilai maya.
Di Indonesia, mata uang dinar mulai diminati oleh sebagian kalangan. Mereka menjadikan dinar sebagai sarana berinfestasi yang aman. Mereka juga mendirikan Dinar Club yang bermarkas di Jakarta. (rtm/irb/ceng)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua