Warta

Mesir Desak UNESCO Selidiki Penggalian Israel di Masjidil Aqsa

Jumat, 16 Maret 2007 | 04:15 WIB

Kairo, NU Online
Pemerintah Mesir mendesak Badan PBB untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (UNESCO) untuk menyelidiki penggalian terowongan yang dilakukan Israel di samping Masjidil-Aqsa, Jerusalem, karena dikhawatirkan akan mengancam fondasi tempat suci bagi umat Islam itu.

"Majelis Eksekutif UNESCO hendaknya mengeluarkan keputusan jelas untuk mengirim komite internasional independen guna menyelidiki secara menyeluruh menyangkut penggalian terowongan di dekat Masjid suci tersebut," kata Menteri Luar Negeri Mesir, Ahmed Aboul Gheit, seperti dikutip suratkabar Al-Ahram, Jumat.

<>

Menlu Aboul Gheit menyatakan hal itu untuk menanggapi laporan UNESCO yang disiarkan Rabu lalu ihwal penggalian terowongan yang direstui oleh pemerintah Israel tersebut.

Ia menilai laporan UNESCO itu baru merupakan langkah awal dan perlu meneliti lebih lanjut dan harus memastikan tidak ada lagi penggalian-penggalian serupa di Jerusalem  di masa yang akan datang.

Ditegaskannya, warisan sejarah dan tempat-tempat suci keagamaan wajib dilindungi sesuai dengan kesepakatan internasioanal di Jenewa dan Den Haag.

Sebelumnya, dunia Islam mengecam keras terhadap Israel karena melakukan penggalian terowongan di dekat Masjidil Aqsa di Kota Suci Jerusalem tersebut. Israel berdalih bahwa penggalian itu tujuannya untuk mencari warisan peninggalan Yahudi. (ant/mad)