NU Harus Segera Mengubah Paradigma Berpikir
NU Online · Jumat, 11 Juli 2008 | 18:51 WIB
Untuk mempercepat gerak organisasi, Nahdlatul Ulama (NU) harus melakukan pembaruan-pembaruan di segala bidang. Salah satunya dengan mengubah paradigma berpikir agar mampu melahirkan program yang tidak hanya kontekstual, tapi juga konseptual.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ali Mufiz, kepada NU Online usai pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jateng di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kabupaten Brebes, Jumat (11/7) malam.
“Perubahan paradigma berpikir, tidak hanya mengarah pada program kontekstual, tetapi juga pemikiran konseptual. Agar NU dapat bermanfaat bagi umat,” ujar Ali yang juga disebut-sebut salah satu kandidat kuat ketua tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jateng.
Selain itu, menurut Ali, NU harus melakukan upaya-upaya penyelamatan pada agenda politik kebangsaan. Juga peningkatan program yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi kalangan Nahdliyin (sebutan untuk warga NU).
Ia menyoroti kondisi politik bangsa yang menurutnya semakin karut-marut. “Pada pemilu 2004, partai peserta Pemilu berjumlah 24. Sedangkan, pemilu 2009 nanti, partai peserta pemilu bertambah menjadi 34. Ini, kan, membingungkan rakyat kecil, karena dulu konsepnya, jumlah partai akan menurun karena seleksi alam. Nyatanya, hal ini tidak terjadi,” jelasnya.
NU, sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, hendaknya konsisten dalam jalur politik kebangsaan. Agar “rel” perjuangan NU tidak bergeser pada politik kekuasaan yang mengkhianati kepercayaan warga NU.
Tak hanya itu. Ali berharap agar potensi NU yang luar biasa dalam bidang keilmuan, terutama pemahaman kajian Islam klasik, tetap dilestarikan. “ Perlu ada kontekstualisasi dan penyegaran konsep, agar penguasaan kitab kuning yang dimiliki NU, mudah diterima dalam ruang zaman modern,” pungkasnya.
Mengenai isu pencalonan dirinya, Ali menyatakan akan mengikuti aspirasi setiap pengurus cabang NU. “Saya akan mengalir saja. Kalau memang kedatangan saya di sini bermanfaat, ya, silakan,” pungkasnya. (ziz)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua