Warta

PKS Rebut Hadiah "NU Pakistan Cup"

Kamis, 14 Februari 2008 | 02:02 WIB

Islamabad, NU Online
Tim sepakbola NU di Pakistan harus mengakui keunggulan tim Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pertandingan sepak bola yang diadakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan, di lapangan Faisal Masjid, Islamabad, akhir pekan lalu.

Kontributor NU Online M Afifuddin Muchit melaporkan, pertandingan diadakan dalam rangkaian acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-82 NU. Sebelumnya digelar diskusi umum dengan tema penting di negeri nuklir itu yakni "Relasi Sunni-Syiah" yang diadakan di sekretariat NU Pakistan di Islamabad, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat di sana.<>

Pertandingan sepak bola persahabatan itu dimaksudkan untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat Indonesia yang hidup di negeri rantau. Sepak bola futsal itu diikuti oleh delapan tim yang terdiri dari PKS cabang Pakistan, FLP (Forum Lingkar Pena), Persis (Persatuan Islam), IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gontor, PLB (Paguyuban Lintas Batas), KKS (Kerukunan Keluarga Sulawesi), FKIQ (Forum Kajian Islam al-Qolam) dan NU Pakistan sendiri.

Pertandingan sepak bola futsal tersebut berlangsung meriah di lapangan Faisal Masjid, tepat di bawah kaki gunung Margala yang anggun menghijau dikelilingi tanaman pohon cemara yang tumbuh di sekitar lapangan. Hadir dalam pertandingan itu Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Islamabad dan stafnya yang menyempatkan datang untuk memeriahkan acara pertandingan futsal tersebut.

Pertandingan berlangsung selama dua hari dengan sistem waktu 10 X 2 menit. Bola futsal ini memainkan lima pemain setiap tim dan menggunakan sistem gugur. Hari pertama berlangsung empat pertandingan untuk menyaring empat tim semifinalis untuk bertanding di hari kedua. Keluar sebagai semifinalis adalah tim PKS, NU, FLP, PLB.

Pada hari kedua tim NU NU bertemu tim PLB dan PKS ketemu FLP. Tim NU yang motori oleh pengurus teras NU Pakistan harus mengakui keuggulan tim PLB yang bermain cukup impresif dengan bola-bola pendeknya. NU dibungkam dengan dua gol tanpa balas.

Sementara tim semifinalis kedua, PKS melawan FLP berjalan cukup alot dan menegangkan. Dari babak pertama hingga babak kedua kedua tim belum mampu menjebol gawang lawannya alias tidak merubah angka kaca mata. Tambahan waktu sepuluh menit juga diberikan namun tidak merubah kedudukan tetap 0-0. Adu tendangan pinalti akhirnya menjadi pilihan akhir untuk menentukan pemenang maju ke babak final. PKS akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor tipis 6-5 dan ketemu PLB di final.

Pertandingan final digelar 15 menit selepas partai semi final. Kedua tim beradu tehnik dan taktik untuk menjebol gawang lawan. Pertandingan berlangsung seimbang dan menawan. Mereka bergantian mengancam gawang lawan. Namun tampaknya PLB harus mengakui keunggulan dan keberuntungan tim PKS. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PKS.

Pada puncak acara pertandingan, Rais Syuriah PCNU Pakistan, H.Muladi Mughni, Lc menyerahkan hadiah untuk tim PLB sebagai juara II dan Rais Mustasyar, H.Niam Soetaman menyerahakan hadiah pertama kepada tim PKS. (fif)