Rais Aam Imbau Pengurus Parpol Tak Calonkan Diri
NU Online · Senin, 29 November 2004 | 10:51 WIB
Solo, NU Online
Para elit politik diharapkan tidak masuk dalam struktur kepengurusan NU maupun turut mencalonkan diri dalam kepemimpinan NU kecuali sudah melepaskan jabatan politiknya terlebih dahulu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz yang dikutip oleh utusannya Ahmad Muathohir di Media Center Muktamar NU, Senin.
<>Pengasuh Ponpes Mashalul Huda Kajen Pati tersebut juga meminta agar warga dan elit NU yang telah terlibat politik kekuasaan agar tetap melakukan pengabdian melalui jalur politik tanpa menggunakan NU sebagai kendaraannya.
Muathohir menepis anggapan bahwa pernyataan ini muncul sebagai peringatan Kyai Sahal kepada Gus Dur yang dikabarkan memperoleh dukungan untuk menduduki jabatan rais aam PBNU.
Dalam pidato iftitahnya, Kyai Sahal menegaskan pentingnya memisahkan NU dan politik praktis agar warga NU tidak lagi terseret-seret ke wilayah tersebut. Dalam muktamar NU ke 30 di Lirboyo Kediri, masih terdapat rekomendasi agar warga NU memilih partai yang didirikan oleh PBNU.
Penegasan tersebut kemungkinan membawa implikasi pemisahan secara lebih tegas hubungan antara NU dan PKB. Ini bisa menyebabkan bahwa hubungan NU – PKB sama dengan partai-partai lainnya dalam kaitan dengan NU.
Untuk itu, Ketua MUI Pusat ini meminta agar pihak-pihak yang telah mempergunakan NU, baik secara sengaja atau tidak sengaja masuk dalam wilayah kekuasaan tidak mengulangi kesalahan yang sama.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua