Daerah

Satu Positif Corona, NU Minta Pemda Pringsewu Perketat Pengawasan Pendatang

Sabtu, 18 April 2020 | 02:30 WIB

Satu Positif Corona, NU Minta Pemda Pringsewu Perketat Pengawasan Pendatang

Relawan Gugus Tugas NU Peduli Pencegahan Covid-19 NU Pringsewu saat melakukan penyemprotan Disinfektan di Pasar Pringsewu. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online
Satu orang warga Pringsewu dinyatakan positif Corona (Covid-19). Saat ini warga Kecamatan Pagelaran Utara tersebut sedang menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.
 
Menyikapi kasus pertama ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu meminta pemerintah daerah untuk semakin memperketat pengawasan terhadap para pendatang dan tempat umum khususnya pasar.
 
"Kasus pertama ini terjadi setelah yang bersangkutan pulang kampung dari bekerja di Jakarta. Sehingga kami rekomendasikan untuk lebih memperketat para pemudik khususnya di perbatasan masuk," kata Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurrahim, Jumat (18/4).
 
Selain pendatang, H Taufik juga meminta Pemkab melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk lebih intensif melakukan pengawasan di tempat umum khususnya pasar. Aktivitas pasar yang terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan pokok menjadikan tempat ini sangat rentan menjadi tempat penyebaran Corona.
 
"Kami rekomendasikan Pemda untuk memperketat para pedagang dan pembeli dengan memberlakukan protokoler seperti memakai masker dan physical distancing (jaga jarak)," tambahnya.
 
Kondisi saat ini masih banyak area pasar tidak memberlakukan protokol cegah Covid-19 dengan ketat baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Untuk pasar modern, NU Pringsewu meminta para pengelolanya untuk menugaskan karyawan yang khusus menjaga, membuka, dan menutup pintu masuk.
 
"Ini penting karena mayoritas toko modern berada di pinggir jalan besar dan banyak orang dari berbagai daerah memegang gagang pintu untuk masuk maupun keluar," tegasnya.
 
Ormas Agama Pringsewu Rapatkan Barisan
Menyikapi kondisi ini, Ormas agama di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis juga tidak tinggal diam. Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII, Dewan Masjid Indonesia (DMI) terus melalui koordinasi dengan Kementerian Agama untuk menyamakan persepsi dan langkah yang terbaik bagi kemaslahatan umat Islam.
 
Salah satunya dengan rapat koordinasi yang dilakukan secara daring pada Jumat (17/4) malam. Hadir pada rapat tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Marwansyah, Sekretaris MUI H Munawir, Ketua PCNU H Taufik Qurrahim, Ketua Muhammadiyah H Attoriyadi, Ketua LDII H Dian Arif Rahman, dan unsur DMI Junaidi Abbas.
 
Dalam rapat tersebut disampaikan berbagai langkah yang sudah dilakukan masing-masing lembaga dan menyepakati beberapa poin yang akan dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Corona di Pringsewu. Selain itu terkait semakin dekatnya Ramadhan, diharapkan kepada umat Islam di Kabupaten Pringsewu untuk mematuhi anjuran pemerintah.
 
"Masyarakat harus memahami kondisi sulit saat ini dengan komitmen yang sama dalam menanggulanginya. Kedisiplinan setiap elemen masyarakat dalam menjalankan SOP yang telah diberikan oleh pemerintah akan berdampak pada semakin terputusnya rantai penyebaran Corona," kata H Marwansyah.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin