Daerah

Selain Jadi Benteng Aswaja, Ansor Perlu Siapkan Kader Pemimpin

Senin, 16 September 2019 | 16:30 WIB

Selain Jadi Benteng Aswaja, Ansor Perlu Siapkan Kader Pemimpin

Bupati Jombang (kiri) saat kunjungi kegiatan PKD Ansor

Jombang, NU Online
Kaderisasi di tubuh Gerakan Pemuda (GP) Ansor menjadi hal penting yang harus terus dilakukan. Tak ada kata kebanyakan kader, karena Ansor tak boleh kekurangan kader. Dari mereka nantinya akan lahir kader-kader yang senantiasa siap menjadi benteng Nahdlatul Ulama (NU) dan Ahlusunnah waljamaah (Aswaja) an-Nahdliyah.
 
Di tubuh salah satu badan otonom (Banom) NU ini sudah tertata rapi sistem pengkaderannya. Begitu juga dengan materi atau bekal yang harus dimiliki oleh anggota dan pengurus melalui kaderisasi itu. Seperti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). 
 
"Dan di PKD GP Ansor ini harus mampu menyiapkan benteng Aswaja di lingkungan sekitarnya," kata Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menghadiri PKD yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jombang Kota, Ahad (15/9).
 
Perempuan yang juga putri Almaghfurlah KH Wahab Chasbullah ini lebih jauh menyampaikan, pentingnya Ansor menjaga ajaran-ajaran Aswaja. Belakangan ini, kata dia, tak sedikit upaya yang dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu guna meniadakan ajaran-ajaran NU itu. Caranyapun beragam, di antaranya melalui fitnah yang selalu diproduksi dan disebarkan ke sejumlah kalangan.
 
"Ansor harus mulai menyiapkan calon pemimpin mumpuni, baik di tingkat paling bawah hingga di level nasional bahkan internasional. Ini bisa ditempuh dengan mengoptimalkan sistem kaderisasi yang telah digodok Ansor," tegasnya.
 
Menurut pandangan Ketua PC Muslimat NU Jombang ini, jika kaderisasi berjalan dengan maksimal dan dan stok calon pemimpin sudah tak diragukan lagi, Ansor akan semakin kuat dan tentu NU juga semakin besar. 
 
"Ansor diharapkan ke depannya mampu bersinergi dengan pemerintah menyukseskan program-program pemerintah. Dan yang terpenting saat ini harus menyiapkan pemimpin yang mumpuni, baik di Jombang maupun di skala nasional," jelasnya.
 
Ketua PAC Ansor Jombang Kota Muhammad Imdad menyampaikan, peran pemuda sekarang begitu komplit. Salah satunya tantangan bonus demografi. Ini menurutnya cukup serius, ada dampak-dampak yang besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Dengan demikian, Ansor perlu menyiapkan kader-kader yang interaktif, inovatif, juga produktif.
 
"Pascakegiatan ini selanjutnya tugas PC dan PAC untuk memantapkan kaderisasi jenjang selanjutnya, agar ke depannya bisa menyiapkan kader-kader yang mumpuni di bidang tertentu," tuturnya.
 
PKD diikuti 98 peserta berlangsung di Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denayar, Jombang. Pada saat yang sama juga digelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk calon anggota Banser, berjumlahnya 227 orang. 
 
Kontributor: Syamsul Arifin
Editor: Abdul Muiz