Daerah

Tanggap Corona, PCNU Rembang Semprot Ratusan Masjid dan Madrasah

Selasa, 24 Maret 2020 | 01:00 WIB

Tanggap Corona, PCNU Rembang Semprot Ratusan Masjid dan Madrasah

Aksi penyemprotan disinfektan relawan NU Rembang Jateng (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)

Rembang, NU Online
Sebagai wujud dari kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) terhadap persoalan kemanusiaan akibat virus Corona yang sedang merebak di Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang, Jawa Tengah menggelar aksi penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih ratusan masjid dan madrasah yang tersebar di sembilan MWC.
 
“NU akan selalu peduli dan hadir untuk persoalan kemanusiaan. Pendemi Covid-19 atau virus Corona adalah masalah kita bersama. Usaha untuk menyelamatkan jiwa adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Ketua PC LAZISNU Rembang M Naf’an kepada NU Online Senin (23/3).
 
Disampaikan, aksi penyemprotan dan bersih-bersih ini merupakan bukti bahwa NU akan selalu hadir di segala permasalahan yang menyangkut kemanusiaan.
 
“Sudah banyak saudara se bangsa dan se tanah air menjadi korban jiwa. NU Rembang bersama pemerintah daerah akan ikut memikul tanggung jawab dengan sekuat tenaga,” tambahnya.
 
Dikatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Rembang ini melibatkan seluruh elemen, biak itu dari lembaga maupun badan otonom yang ada di PCNU Rembang.
 
Pria yang akrab disapa dengan Naf’an ini mengatakan, kegiatan yang dimulai sejak Jumat (20/3) kemarin rencananya akan ada sekitar 500 tempat yang disasar.
 
“Pelaksanaan perdana dimulai sejak 20 Maret kemarin. Rencananya ada sekitar 500 tempat yang akan kami sasar baik itu masjid, mushala, maupun madrasah,” bebernya.
 
Selain memberikan pelayanan penyemprotan disinfektan, tim gabungan dari PCNU Rembang ini juga mengadakan sosialisasi. Ada tiga poin sosialisasi yang dengan itu diharapkan bisa menguatkan langkah untuk mencegah dan membendung laju virus Corona ini.
 
“Pertama adalah protokol hidup sehat sesuai anjuran pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar selalu menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan serta memperhatikan social distancing pada saat melakukan interaksi sosial,” jelasnya.
 
“Kedua adalah selalu menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Terakhir adalah bertaqarrub kepada Allah,” imbuhnya.
 
Dijelaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan selama masa darurat sampai dinyatakan bebas pandemi Corona oleh pemerintah sebab termasuk aksi kemanusiaan yang selama ini selalu dilakukan oleh NU.
 
“Bagi NU, adagium menyelamatkan satu nyawa sama dengan menyelamatkan semua nyawa manusia adalah termasuk tugas kemanusiaan. Tugas kemanusiaan ini adalah tugas bersama sebagai anak bangsa, melampaui suku, agama, ras, dan antar golongan,” pungkasnya.
 
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Abdul Muiz