Jakarta, NU Online
Menteri Kehakiman Palestina Mahmoud Al Habbash dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada Rabu-Ahad (7-11/8/2024).

Sosok yang juga merupakan Penasihat Presiden Palestina ini merupakan tokoh sentral dalam penyampaian informasi dan situasi terkini di Palestina.

Kunjungan tersebut diselenggarakan oleh PBNU bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) dan Kedutaan Besar Palestina.

Jelang kunjungan Al-Habbash, Pengurus Besar  Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Ketua dan Perwakilan Steering Committee kedatangan Al-Habbash di Gedung PBNU Senin (5/8/2024).

"Program yang akan kami jalankan beberapa hari ke depan ini adalah cara NU untuk berkontribusi membantu Pemerintah Palestina untuk mendapatkan platform dan menyampaikan suara kepada masyarakat Indonesia dan tokoh-tokoh pemegang simpul kebijakan di negeri ini," jelas Gus Yahya.

Sidrotun Naim selaku perwakilan SC memaparkan jadwal beserta agenda kedatangan Dr. Mahmoud Al Habbash.

Berikut ini garis besar agenda lengkap kunjungan Al-Habbash.

Rabu (7/8/2024)
- Dr. Mahmoud Al Habbash tiba di Indonesia (malam hari).
- Makan malam bersama (diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Palestina)

Kamis 8/8/2024
- Kunjungan ke PBNU interaksi dengan Gus Yahya (pagi).
- Editorial Meeting di PBNU bersama pemimpin redaksi media dalam dan luar negeri (siang, off the record)
- Konferensi pers pasca editorial meeting (siang/sore hari, on record)
- Pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) (menunggu konfirmasi)
- Makan malam bersama para kiai Nahdlatul Ulama (malam)

Jumat 9/8/2024
- Bertemu dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di Gedung MPR (pagi)
- Shalat Jumat di Masjid Hasyim Asy'ari
- Kuliah Umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) (siang-sore)

Sabtu 10/8/2024
- Kunjungan ke Pesantren Daarul Rahman

Minggu 11/8/2024
- Pertemuan dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla
- Interview eksklusif Al-Habbash dengan dua media

Pada agenda Editorial Meeting, Gus Yahya mengungkapkan bahwa pertemuan akan berjalan tertutup dengan pimpinan redaksi dari sejumlah media nasional dan internasional. Media dilarang mengutip pembicaraan dalam forum ini.

Namun, setelah selesai Editorial Meeting, akan dilaksanakan konferensi pers terkait hasil dari Editorial Meeting tersebut.

Nantinya, awak media yang hadir dalam konferensi pers juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Mahmoud Al Habbash terkait realitas terkini masyarakat Palestina.