Nasional

Sarbumusi Dorong Investasi Demi Sehatnya Keuangan Negara dan Kesejahteraan Buruh

Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Sarbumusi Dorong Investasi Demi Sehatnya Keuangan Negara dan Kesejahteraan Buruh

Sesi foto bersama usai acara Sarasehan Ngawi Ramah Investasi, Kamis (21/8/2025). (Foto: dok. Sarbumusi)

Ngawi, NU Online

Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin menekankan pentingnya investasi untuk menyehatkan keuangan negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan buruh.


Hal itu ia sampaikan saat memberikan paparan berjudul Labour & Social Compliances dan Investasi dalam Sarasehan Ngawi Ramah Investasi, Kamis (21/8/2025).


Menurutnya, pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia rata-rata mencapai 2,4 juta orang setiap tahun. Sementara itu, investasi hanya mampu menyerap 1 hingga 1,2 juta pekerja di sektor formal.


"Dalam catatan kami sepanjang semester pertama 2025, angka PHK sudah tembus hingga 80 ribu lebih. Di sinilah Republik ini butuh investasi besar untuk likuiditas yang sehat, di saat ikat pinggang APBN sedang diperketat," ujar Irham.


Ia menegaskan, Sarbumusi berkomitmen menjadi serikat buruh yang ramah investasi. Namun, ia menekankan bahwa investasi harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.


"Sarbumusi ini serikat yang moderat karena ideologi kami adalah NU, wasathiyah. Jadi kami sangat pro-investasi. Tapi di saat yang sama kami juga ingin memastikan bahwa investasi harus membawa kemakmuran masyarakat, salah satunya melalui kepatuhan ketenagakerjaan. Tren investasi global saat ini sudah mengarah ke isu sustainability. Sarbumusi memastikan diri menjadi bagian dari isu ini," tandas Irham.


Wakil Bupati Ngawi H Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan apresiasi kepada Sarbumusi yang menginisiasi forum pertemuan antara investor dan buruh di Ngawi.


"Investasi di Ngawi sedang tumbuh dan kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mengoptimalkan investasi. Kami berharap Sarbumusi bisa jadi garda terdepan untuk mempromosikan Ngawi sebagai kabupaten ramah investasi," tutur Dwi Rianto.


Senada, Ketua DPRD Ngawi H Yuwono Kartiko menegaskan bahwa investasi tidak hanya penting bagi penciptaan lapangan kerja, tetapi juga untuk aspek sosial.


"Selain penyerapan tenaga kerja, investasi juga penting untuk menjadi booster keadilan sosial, misalnya menurunnya gini ratio, pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan. DPRD Ngawi memastikan akan membuat produk hukum yang ramah investasi dan sekaligus melindungi buruh dan kepentingan sosial," ujar Yuwono yang akrab disapa Pak King.


Acara sarasehan ini merupakan kerja sama antara Sarbumusi, PCNU Ngawi, dan Pemkab Ngawi. Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan SKPD, Kejaksaan, investor, asosiasi pengusaha, serta Ketua PCNU Ngawi KH Rudi Triwachid.