Wamenhan RI: JATMAN Fondasi Penting Jaga Pertahanan Negara melalui Non-Militer
Senin, 7 Juli 2025 | 15:00 WIB

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan saat Pelantikan dan Rakernas I JATMAN di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa tengah pada Senin (7/7/2025). (Foto: Media An-Nawawi)
Purworejo, NU Online
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan menyampaikan bahwa Idarah ‘Aliyyah Jami’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) merupakan organisasi yang berakar kuat dengan nilai-nilai spiritual dan keislaman dalam membentuk karakter bangsa yang kokoh, berakhlak, dan cinta tanah air.
“Semoga dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung berbagai program strategis nasional, khususnya di bidang pertahanan non-militer melalui pendekatan keagamaan, kebudayaan, serta moral generasi muda,” ujarnya dalam acara Pelantikan dan Rakernas I JATMAN di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa tengah pada Senin (7/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa sinergi antara Kementerian Pertahanan RI dan JATMAN dapat menjadi fondasi yang penting dalam menjaga kekuatan moral serta kedaulatan negara kesatuan RI.
“Bapak Menhan (Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin) juga menegaskan pentingnya pengalaman ajaran tasawuf sebagai sarana transformasi sosial dan spiritual, tengah konteks dunia yang diliputi oleh berbagai konflik dan kegelisahan,” ungkapnya.
Donny menyampaikan bahwa pendekatan tarekat yang dijalankan oleh Nahdlatul Ulama berlandaskan pada nilai-nilai cinta kasih, kedamaian, dan keikhlasan.
“Diyakini (nilai -nilai tersebut) dapat menjadi solusi alternatif terhadap kompleksitas krisis global saat ini. Nilai-nilai tersebut mencerminkan khas Indonesia yang tidak dimiliki banyak bangsa lain, yakni kearifan lokal yang bersumber dari Islam nusantara yang damai, moderat, dan toleran,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa kepengurusan JATMAN yang tersebar di seluruh Indonesia dapat mendukung program-program yang ada, salah satunya di bidang pendidikan.
“Guna mendukung pemahaman yang seimbang antara pengetahuan umum dan ajaran Islam serta terlindungi dari berbagai bentuk penyimpangan perilaku akibat dari negatif media dan sosial,” ujar Donny.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan oleh JATMAN pada kepengurusan yang dipimpin Mundir ‘Ali JATMAN KH Ali Masykur Musa.
“Kami mendukung pendidikan Islam, pesantren untuk men-delivery masalah keislaman melalui JATMAN,” katanya.
Ia menambahkan bahwa seluruh warga Jawa Tengah ikut bangga dan senang atas pelantikan JATMAN yang dilaksanakan pada hari ini. “Seluruh Jawa Tengah hari ini merasa bangga,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa makmurnya provinsi Jawa Tengah tidak lepas dari peran para ulama. “Yang mewarnai pembangunan di Jawa Tengah adalah alim ulama yang saat ini berkumpul,” ucapnya.