Kairo, NU Online
Pemerintah Arab Saudi memperpanjang waktu pemberian visa untuk program haji Umrah musim panas sekarang, yang seharusnya berakhir pekan ini, diperpanjang hingga pertengahan Ramadhan 1425 (Awal November 2004).
"Kelonggaran kebijakan perpanjangan waktu pemberian visa umrah ini dikeluarkan karena perusahaan-perusahaan agen pelayanan perjalanan haji umrah sejak awal musim panas pada Mei silam dinilai cukup memuaskan," kata Deputi Menteri Haji urusan Umrah Dr. Issa Rawwas dalam keterangannya hari Sabtu seperti di kutip ANTARA.
<>Kementerian Haji Arab Saudi dalam pengamatannya mengungkapkan, perusahaan-perusahaan agen pelayanan haji umrah sejak diberlakukan program Umrah musim panas ini menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan petunjuk Kementerian Haji.
Disebutkan, Pemerintah memberi izin kepada 223 perusahaan pelayanan haji Arab Saudi yang bekerjasama dengan sekitar 3.500 perusahaan perjalanan dari berbagai negara untuk melayani haji umrah tersebut.
Keberhasilan itu mengindikasikan berkurangnya pelanggaran haji seperti kasus anggota jamaah haji yang tidak kembali kenegaranya setelah melakukan ibadah umrah, untuk mencari pekerjaan secara gelap.
Dalam musim haji umrah tahun lalu, tercatat 150 ribu kasus, di mana mereka tetap tinggal di Arab Saudi secara gelap seusai menjalankan Umrah, yang umumnya mereka mencari kerja atau menunggu hingga waktu haji Zulhijjah tiba.
Hingga Jumat (10/9), Kedutaan Besar dan Konsulat Saudi di berbagai negara telah memberikan visa umrah sebanyak 1,5 juta orang, dan diperkirakan hingga Ramadhan nanti mencapai 2,5 juta orang dari berbagai negara menjalankan haji umrah. (cih)
