Warta

Depag Rekrut Tenaga Musiman Haji

Selasa, 14 September 2004 | 07:01 WIB

Jeddah, NU Online
Untuk memperlancar pelaksanaan jemaah haji Indonesia di Tana Suci, Depag RI  melalui Bidang Urusan Haji (BUH) Jeddah melakukan perekrutan  Tenaga Musim Haji (Temus-red) di Arab Saudi. Mereka merupakan tenaga yang direkrut setiap tahun untuk memudahkan urusan jemaah  selama di Tanah Suci.

 "Jumlah temus yang dibutuhkan pada musim haji tahun ini sebanyak 480 orang sesuai ketentuan DPR RI, pendaftaran tersebut dibuka dari tanggal 01-11 September 2004,"jelas kontributor NU Online Yasin Santu, Selasa langsung dari Kantor Haji Indonesia di Jeddah.

<>

Hingga berita ini diturunkan, telah tardaftar 410 tenaga. Dari 480 orang tenaga yang dibutuhkan dibagi dua,  sebanyak 280 orang yang direkrut dari dalam negeri Arab Saudi,  yaitu WNI yang mukim di Arab Saudi dan sisanya 200 orang diberikan kesempatan kepada Mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut Ilmu di Timur Tengah dan sekitarnya, dari Pakistan dan Malaysia bahkan dari negara Eropa.

Untuk rekruitmen dari Luar Arab Saudi dilakukan oleh masing-masing perwakilan RI di negara setempat. Beberapa tahun terakhir ini jumlah yang terbanyak dari Luar Arab Saudi adalah mahasiswa Indonesia dari Kairo Mesir seperti tahun ini berjumlah 70 orang.

Sedangkan rekruitmen dalam Arab Saudi dilakukan langsung oleh Bidang Urusan Haji Konsulat Jenderal RI Jeddah. Rekruitmen tersebut akan dilakukan testing psikotes secara langsung kepada seluruh peserta calon temus. Kemudian seminggu sebelum kedatangan jamaah haji dari Tanah Air, temus yang sudah diterima dengan gabungan temus dari Luar Arab Saudi dilakukan pelatihan berupa traning dengan mengutamakan praktek teknis lapangan.

Para temus tersebut nantinya akan dibagi kepada tiga wilayah tugas yaitu Jeddah, Makkah dan Madinah dan menempati berbagai tugas sesuai kebutuhan tuntutan lapangan antara lain bagian penerimaan di Airport, penempatan jamaah di pemondokan dan pelayanan administrasi, bekerjasama dengan petugas PPIH yang direkrut oleh Depag RI Jakarta.

Namun pada saat puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina seluruh temus menyatu saling bantu membantu,  pasalnya saat itulah sebagai hari H pelaksanaan ibadah haji yaitu wukuf di Arafah.

Prof. DR. Muslim Nasution, Kepala Bidang Urusan Haji KJRI Jeddah mengatakan, “temus yang diperbantukan yang berhubungan langsung dengan jamaah haji di lapangan kiranya memberikan pelayanan yang ramah kepada para dhuyufurrahman, mereka bertugas selama kurang lebih 70 hari melayani jamaah dengan bergantian shift selama 24 jam.”

 “Dengan adanya temus ini sambil melayani dhuyufurrahman juga mendapatkan tambahan sebagai bekal tinggal di Arab Saudi bagi yang mukim dan sebagai bekal menuntut ilmu dari termus asal luar Arab Saudi.” Demikian disampaikan oleh H. Hasbu Marzuki, Lc. M.Pd, Sekretaris Pantia Penerimaan Temus saat diwancarai oleh NU Online Jeddah. (Yasin Santu/ma).

 

 


Terkait