Warta

Gebyar Ultah NU ke-80, LDNU Gelar Istighosah Kubro di Istiqlal

Jumat, 20 Januari 2006 | 09:15 WIB

Jakarta, NU Online
Tanggal 31 Januari mendatang, Nahdaltul Ulama (NU) tepat berusia 80 tahun. Untuk merayakan hari kelahiran NU tersebut, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan menyelengarakan Istighosah Kubro di masjid Istiqlal Jakarta. Istighosah tersebut akan dilaksanakan tepat pada tanggal 31 Januari 2006. Acara tersebut juga akan dirangkai dengan peringatan tahun baru hijriyah.

Kegiatan yang mengambil tema “Indonesia Berdzikir Membangun Nurani Bangsa” itu akan diikuti oleh ribuan warga nahdliyin (sebutan untuk warga NU) yang berasal dari wilayah Jabotabek. Para kiai dan tokoh NU akan hadir dalam kegiatan tersebut. Selain Rois Am PBNU KH. Ahmad Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi, Ustadz Haryono juga dijadwalkan hadir.

<>

“Harlah NU ke-80 bersamaan dengan peringatan tahun baru hijriyah. LDNU akan mengadakan doa bersama atau istighosah kubro di masjid Istiqlal Jakarta. Ribuan warga NU akan hadir,” kata Ketua LDNU, KH. A.N Nuril Huda kepada NU Online di kantor PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta, Kamis (19/1) lalu.

Berbeda dengan LDNU, untuk memperingati ultah NU ke-80, Lajnah Ta’lif wan-Nasyr Nahdaltul Ulama (LTN-NU) menggelar Malam Refleksi 80 Tahun NU pada tanggal 30 Januari di gedung PBNU. Para tokoh dan sesepuh NU dijadwalkan hadir dalam acara refleksi yang bertajuk “Meneguhkan Komitmen ke-NU-an & Kebangsaan” ini.

Selain akan dihadiri Rois Am PBNU KH. Ahmad Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi, Kwik Kian Gie juga mendapat undangan untuk menyampaikan orasi ilmiah tentang krisis kebangsaan secara global. Acara yang akan digelar pada malam hari ini juga diisi dengan pemutaran film karya PP Lakpesdam NU.

”Tokoh-tokoh NU akan kami undang. Segala sesuatunya sekarang dalam persiapan,” kata Wakil Sekretaris LTN-NU Muhammad Dawam Sukardi.

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAINU Jakarta, mengadakan Diskusi Publik pada tanggal 30 Januari 2006, pukul 13.00 WIB, bertempat di gedung PBNU, Lantai 8.

Diskusi publik ini mengambil tema “Peran NU Dalam Pengembangan Ekonomi; Memperkuat Visi Kesejahteraan Umat”. Keynote Speaker diskusi publik ini adalah Ketua Umum PBNU, K.H. Hasyim Muzadi. Akan tampil sebagai pembicara Drs. Suryadarma Ali, Msi. (Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Dr. Subiyakto Cakrawardaya (Ketua Lembaga Perekonomian NU), dan moderator Dr. Firdaus Nurul Huda (Praktisi Perbankan Syari’ah).

“Di samping dalam rangka memeriahkan Peringatan 80 Tahun NU, kegiatan tersebut di antaranya bertujuan memberikan ruang dialog (discussion sphere) bagi elemen masyarakat,” kata Ketua PMII Komisariat STAINU, Aris Adi Leksono. (rif)


Terkait