Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menilai tepat langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Departemen Pendidikan Nasional untuk menanggulangi permasalahan narkoba di kalangan pelajar.

"Langkah BNN itu tepat. Narkoba ini merupakan ancaman serius bangsa. Generasi muda, pelajar dan mahasiswa, sudah banyak yang terseret. Jadi harus segera diambil langkah cepat dan strategis," kata Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayat di Jakarta, Jumat.

<>

Sebelumnya Kepala Pelaksana Harian BNN I Made Mangku Pastika menyatakan pihaknya menggandeng Depdiknas untuk menanggulangi persoalan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Kampanye penanggulangan narkoba di dunia pendidikan tersebut akan melibatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Mahasiswa (UKM).

Sebagai organisasi berbasis pelajar, IPNU menyatakan siap menjadi mitra BNN. Apalagi selama ini IPNU merupakan salah satu organisasi yang gencar mengkampanyekan gerakan anti narkoba.

IPNU yang memiliki jaringan pengurus wilayah di 32 provinsi, 347 pengurus cabang di tingkat kabupaten kota, serta ribuan pengurus di tingkat kecamatan dan sekolah, telah meluncurkan Gerakan Pelajar dan Santri Antinarkoba Pelajar dan Santri (Gerak Pasti).

"Kami siap menggerakkan jaringan IPNU di sekolah-sekolah se-Indonesia untuk bersama melawan narkoba," katanya.

Dikatakannya, basis gerakan Gerak Pasti adalah meneguhkan komitmen setiap pelajar di Indonesia untuk tidak bersentuhan dengan narkoba.

Terkait kampanye anti narkoba di kalangan pelajar, IPNU telah melakukan serangkaian kegiatan, baik berupa forum diskusi, kemah pelajar, gerak jalan, dan pelatihan di semua tingkat kepengurusan.

"Bahkan kami juga memasukkan kesadaran dan komitmen anti narkoba dalam doktrin organisasi," katanya. (mad)