Jakarta, NU Online Dalam rangka memperingati Pidato Bung Karno  pada 1 Juni, MPR RI menggelar acara pidato tersebut pada Rabu (1/6) mendatang di Gedung MPR RI. Dalam acara yang akan dihadiri 950 tamu itu akan hadir antara lain Presiden dan Wakil Presiden, anggota MPR RI, pimpinan lembaga tinggi Negara, aggota Kabinet Indonesia Bersatu, mantan presiden dan wapres, putra-putri keluarga mantan presiden dan wapres khususnya keluarga alm KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pimpinan parpol dan ormas serta TNI/Polri.

 “Peringatan pidato Bung Karno ini sebagai bagian dari tugas MPR RI untuk menyosialisasikan 4 pilar bangsa. Yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Selain Ketua MPR RI  Taufik Kiemas, mantan presiden dan wapres Try Soetrisno, BJ Habibie, Megawati, Jusuf Kalla, Hamzah Haz juga akan hadir,” kata Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin pada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (30/6).

Ketua MPR RI Taufik Kiemas akan berpidato tentang Pancasila, disusul Presiden SBY yang juga akan memberikan sambutan terkait pentingnya Pancasila dan 4 pilar berbangsa dan bernegara tersebut.

Ketika ditanya selain acara seremoni setiap tahun ini, gerakan konkret apa yang akan dilakukan oleh MPR RI dalam menyosialisasikan 4 pilar bangsa tersebut, karena ternyata masih banyak gerakan radikal dan bahkan ancaman dari Negara Islam Indonesia (NII) terhadap NKRI? MPR kata Lukman, sudah mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk badan komisi untuk bertanggung jawab terhadap internalisasi  4 pilar bangsa tersebut.

“Badan itulah yang nantinya yang akan melahirkan metode khusus 4 pilar itu ke tengah masyarakat. pemuda dan sekolah-sekolah sesuai tingkatannya. Karena itu diharapkan badan itu ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah melalui lembaga terkait,” ujar Lukman Hakim lagi.

Penulis: achmad munif arpas