Jakarta, NU Online
Menyambut datangnya bulan Ramadhan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar pertandingan persahabatan dengan mengundang para tokoh pada hari Rabu (12/9) dimulai pukul 15.30 di lapangan sepak bola Trunojoyo Mabes Polri di kawasan Blok M.

Wakil Sekjen PBNU Syaiful Bahri Anshori menjelaskan pertandingan ini diharapkan bisa meningkatkan ukhuwah islamiyah diantara pemimpinan dan ummat Islam. “Kita galang silaturrahmi sekaligus menyehatkan badan melalui olahraga,” katanya.

<>

Syaiful menuturkan persaudaraan yang kini sudah terjalin antara NU dan Muhammadiyah tak hanya dikalangan pimpinan pusat, tetapi juga bisa sampai masyarakat di akar rumput. Namun ditegaskan bahwa ini tidak terkait dengan perbedaan pandangan tentang awal dan akhir Ramadhan dengan melalui metode hisab dan rukyat. “Ini sesuatu yang berbeda, tetapi kita harapkan ini juga untuk membuktikan bahwa NU dan Muhammadiyah tidak ada masalah,” paparnya  

Beberapa Pimpinan PBNU yang akan ikut adalah KH Hasyim Muzadi, HM Rozy Munir, Mustofa Zuhad Mughni, Andi Jamaro Dulung dan lainnya. Sejumlah tokoh NU yang jadi pimpinan pemerintah seperti Menkominfo Muh Nuh, Menkop dan UKM Suryadharma Ali, Menneg PDT Lukman Edy, Ketua Umum PKB Muhaminin Iskandar dan sejumlah anggota DPR dari NU siap untuk bertarung. 

Sementara itu, Muhammadiyah akan diwakili oleh Din Syamsuddin yang akan berperan sebagai kapten kesebelasan dengan pemain seperti Mensesneg Hatta Radjasa, Mendiknas Bambang Sudibyo dan Mennegpora Adhyaksa Dault, Sudibyo Markus, Zulkifli Hasan dan lainnya.

Wapres Jusuf Kalla juga akan hadir sebagai wasit yang akan memimpin pertandingan. Masing-masing tim juga akan menggunakan kostum PSSI untuk menghindari kesan warna parpol tertentu.

Syaiful berharap agar pengurus lajnah, lembaga, badan otonom serta nahdliyyin untuk menyaksikan pertandingan ini, tentu saja memberi semangat dan dukungan kepada tim PBNU. (mkf)