Jakarta, NU.Online
Bertepatan dengan Isra Mi'raj, PP LDNU menggelar acara istighotsah sekaligus memohon rahmat Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara yang sebentar lagi akan mengadakan pemilu.
Menurut ketua PP LDNU, KH Nurul Huda, maraknya tindakan kekerasan yang terjadi di Indonesia belakangan ini, membuat bangsa prihatin, dengan istighotsah kali ini, LDNU mengajak seluruh umat untuk introspeksi diri seraya memohon petunjuk untuk keselamatan bangsa.
<>"Tindak kekerasan yang amat keji terhadap kemanusiaan, seperti kasus ledakan bom di depan Kedubes Australia itu beberapa waktu itu merupakan perbuatan biadab yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan agama manapun di dunia ini. Tindak kekerasan tidak berperikemanusiaan ini sangat memilukan, karena korbannya lagi-lagi adalah orang-orang tak berdosa," katanya kepada NU Online sebalum istighotsah digelar.
Karena itu, lanjutnya seluruh rakyat dan umat Islam Indonesia sangat menentang setiap pihak yang ingin mencampuradukkan tragedi bom. "Antara sentimen agama dengan tindak kekerasan, harus dipisahkan. Sedangkan teroris dalam segala bentuk, secara tegas ditentang oleh agama , termasuk bentuk kekerasan lainnya. Karena itu, pemerintah harus secara cermat, dan serius mengusut kasus ini dan terhadap pelakunya harus ditindak tegas, tanpa pandang bulu," tegas anggota DPR-RI FKB ini.
Dalam kesempatan itu KH Nuril Huda bersama sejumlah pemuka agama juga mengajak tokoh-tokoh agama, dan masyarakat seluruh Indonesia untuk tidak menggunakan situasi paska tragedi bom ini untuk menciptakan kesan, seolah-olah telah terjadi konfrontasi antara agama tertentu dengan agama lain.
"Kita menentang sikap dan ungkapan yang berlebihan, dalam menanggapi tragedi bom Kuningan Jakarta, Kamis lalu. Khususnya dalam sikap dan ungkapan, yang mempergunakan istilah-istilah yang berpotensi untuk mengobarkan, memperpanjang dan menyulut konflik lebih lanjut," ujar salah satu pendiri PMII ini.
Kepada semua pemuka agama, tambah Nuril dihimbau, lebih serius menangani secara tepat gerakan-gerakan garis keras di dalam agama masing-masing, sehingga seluruh pemeluk agama dan kepercayaan di negeri ini dapat tetap mengembangkan dialognya. ujarnya.
Dijadwalkan hadir untuk mengisi acara Istighotash, mantan menteri agama, KH Tolhah Hasan dan KH Manarul Hidayat. Istighotash akan di pandu langsung oleh ketua LDNU,KH Nuril Hidayat yang di hadiri jama'ah NU di sekitar Jabotabek. (cih)