Rembang. NU Online
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menetapkan, tujuh dari 14 kecamatan yang ada sebagai daerah rawan konflik pada pemilu presiden putaran kedua 20 September mendatang.
Ketua Panwaslu Remang Agus Supomo mengatakan, di ketujuh kecamatan itu warganya cenderung mempunyai karakteristik tersendiri, yakni tingkat temperamennya tinggi. Selain itu didasarkan atas kondisi saat pemilu legislatif dan pemilu presiden putaran pertama yang lalu, sambug Agus, di daerah tersebut kerap muncul gesekan antar simpatisan.
<>Agus mengakui ada rencana peningkatan pengawasan untuk wilayah kecamatan yang dianggap rawan konflik, tanpa mengabaikan pengawasan di kecamatan lainnya. Namun, menurutnya, hal itu tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang aman dan lancar.(cih)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua