"Hallo selamat malam!" sapa Nath, panggilan akrab Nathalie Touhy, saat memasuki tenda dimana anak-anak pengungsian bisasnya sekolah malam bersama guru pendamping dari kalangan muda NU.
Nath memang tidak datang sendiri ke tenda para pengungsi malam itu (Sabtu,11/06). Bule asal Amerika ini sengaja didatangkan untuk ikut mengajar anak-anak korban bencana di pengungsian, Pajangan, Sewon, Bantul.
<>Kecerian pun bertambah saat Nath mulai mengajak anak-anak bernyanyi dan bermain. Nath pun nampak antusias bermain dengan anak-anak, meskipun sedikit mengalami kendala bahasa. Sesekali anak-anak tertawa karena Nath salah mengucap.
"Senang sekali, dia lucu dan bersahabat", begitu komentar Sinta, siswa kelas II SD Sewon Bantul. Demikian juga dengan anak-anak yang lain mereka memanfaatkan keberadaan Nath, untuk belajar bahasa Inggris.
Nath sendiri mengaku senang bisa ikut belajar bareng dengan anak-anak korban bencana. "Bagus! Anak-anak punya energi yang baik, mereka tidak malu-malu seperti kebanyakan anak-anak Indonesia yang saya temui", kata Nath.
Kedatangan Nath tidak hanya disambut antusias oleh anak-anak, para orang tuapun nampak senang meskipun tidak ikut belajar bareng dengan Nath. Mereke berharap Nath untuk sering datang kepengungsian.
"Kami bersyukur sekali, dengan kepedulian dan perhatian para muda-muda NU. Trauma anak-anak akan segera hilang kalau mereka diajak bermain dan bergembira," ungkap bapak ketua RT, wewakili warganya.
Kontributor NU Online di Bantul : Syukron Ma'mun
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
4
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
Terkini
Lihat Semua