Daerah

Banser Bojonegoro Tingkatkan Kemampuan Pengaturan Lalu Lintas

Senin, 14 September 2020 | 02:30 WIB

Banser Bojonegoro Tingkatkan Kemampuan Pengaturan Lalu Lintas

Latihan gabungan Banser lalu lintas (Latgab Balantas) Bojonegoro, Jawa Timur bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. (Foto: NU Online/Yazid)

Bojonegoro, NU Online
Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur cukup tinggi. Situasi ini membuat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bojonegoro, Jawa Timur terpanggil untuk berupaya meningkatkan langkah-langkah antisipasi degan menggelar latihan gabungan Banser lalu lintas (Latgab Balantas) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
 
Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan anggotanya dalam membantu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Ledre ini.
 
Bertempat di tempat uji kir Dishub Bojonegoro, seluruh peserta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dalam latihan gabungan itu menghadirkan pemateri dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Bojonegoro, Jawa Timur.
 
Dengan mengenakan sragam lengkap, sekitar 100 peserta dari Banser dan Dishub mendapatkan materi tentang 12 gerakan mengatur lalu lintas. "Latihan gabungan dengan Banser ini sebuah kebanggaan. Ke depan semoga lebih maksimal," kata Kabid Lantas Dishub Bojonegoro, Didik, Sabtu (12/9). 
 
Ia optimis pelatihan ini akan memiliki dampak yang besar untuk pengaturan lalu lintas. Sebab, anggota Banser tersebar di semua desa. "Sehingga ini akan menjadi awal yang baik, kerjasama yang baik harus tetap terjaga," terangnya.
 
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bojonegoro Mustakim menuturkan, kader Banser yang menjadi peserta ini diseleksi cukup ketat, dari sekitar 5.000 Banser, hanya 50 Banser yang lolos verifikasi. Mereka terdiri dari kader Banser yang berada di berbagai tingkat kepengurusan, baik yang ada di kecamatan maupun yang di desa.
 
"Sehingga Banser yang mengikuti Latgab Balantas ini memiliki amanat untuk menyebarkan ilmunya dari pelatihan, kepada anggota banser lainnya. Harus menularkan ilmunya kepada anggota yang juga berada di desa-desa," ujarnya sembari menaruh harapan.
 
Tampak para peserta dari Balantas dan Dishub begitu semangat mengikuti pelatihan bersama hingga selesai, meskipun di bawah terik matahari, mereka sangat antusias. 
 
Seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan serius, mulai materi siap sempurna, menghentikan kendaraan atau arus lalu lintas dari segala arah, cara menghentikan arus di depan petugas, dari belakang petugas, dan sikap petugas mengatur lalu lintas, termasuk penggunaan peluit saat pengaturan.
 
Kontributor: M. Yazid
Editor: Syamsul Arifin