Beberapa Tradisi Pesantren Nurul Amin Kalbar Sambut HUT RI
NU Online · Ahad, 7 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Siti Maulida
Kontributor
Jakarta, NU Online
Kontribusi pondok pesantren dalam kemerdekaan bangsa Indonesia diiringi dengan upaya mengisi kemerdekaan, baik melalui doa maupun tindakan nyata menjaga Indonesia.
Salah satunya Pondok Pesantren Modern Nurul Amin Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Beberapa bentuk kegiatan perayaan yang dilakukan oleh pesantren tersebut sebagai berikut;
Pertama, istighotsah, doa bersama, dan berholawat. Pengasuh Pondok Pesantren Modern Nurul Amin Kubu Raya KH Nasiruddin memaparkan bahwa setiap datang hari kemerdekaan Pondok Pesantren Nurul Amin rutin memeriahkan HUT RI.
“Pontren Modern Nurul Amin pasti menyambut hari kemerdekaan dengan doa bersama, istighotsah dan bershalawat, hal itu demi mendoakan para ulama, kiai dan santri,” tutur Kiai Nasiruddin.
Kedua, upacara kemerdekaan RI. Seperti Pondok Pesantren Modern Nurul amin yang rutin melaksanakan upacara bendera. “Mengikuti upacara dapat membangkitkan jiwa nasionalisme bagi para santri,” ungkap KH Nasiruddin yang juga Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Kalimantan Barat.
Ketiga, perlombaan ala pesantren. Pondok pesantren Modern Nurul Amin juga setiap tahunnya memperingati hari kemerdekan dengan merangkai beberapa perlombaan yang diikuti oleh para santri, guru, alumni dan masyarakat umum sekitar.
Selain hiburan, mengadakan perlombaan juga bertujuan untuk meningkatkan kompetisi santri. Lomba yang diadakan oleh Pesantren Modern Nurul Amin meliputi lomba jasmani dan rohani.
“Lomba jasmani dalam bidang olahraga seperti Lomba sepak bola dan voli, kemudian lomba rohani yang mengarah pada kegiatan spiritual seperti lomba baca kitab kuning, tilawah, hadroh, syahril Qur’an, dan Seni Pidato,” papar Kiai Nasiruddin.
Ia menambahkan, Pondok Pesantren Nurul Amin juga mengadakan lomba debat Bahasa Asing antarsantri, meliputi bahsa Arab, Inggris dan Mandarin.
Momen HUT RI harus diarayakan dengan riang gembira dan penuh rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia,” tandasnya.
Pewarta: Siti Maulida
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua