Kudus, NU Online
Sebagai juru dakwah, para dai Nahdlatul Ulama perlu mendapat bekal wawasan tentang NU dan Aswaja. Dengan demikian semua dai mampu memahami lebih mendalam akan hubungan keduanya.
<>
Demikian yang Ā disampaikan pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) Bae Kudus Sya'roni Suyanto kepada NU Online Jumāat (25/1) terkait peran dai dalam penguatan jamiyah NU.
Syaāroni mengatakan dai memiliki peran signifikan dalam pengembangan dan penguatan organisasi di tingkat basis. Dai Ā sangat efektif sebagai corong menyuarakan maupun menjelaskan kepentingan Nadlatul Ulama.Ā
āOleh karenanya wawasan ke NU an dan Aswaja sangat penting diberikan kepada mereka sehingga setiap waktu ia berceramah bisa menyampaikan penjelasan tentang NU dan Aswaja secara benar dan jelas,ā ujarnya.
Selama ini,katanya, para dai hanya menyampaikan dakwah islamiyah dalam tiap pengajian-pengajian dengaan topik tertentu sesuai moment kegiatannya.Ā
āMakanya, sangat mendesak para dai memperoleh bekal ke NU an dan Aswaja sebagai bekal mereka berdakwah memperkuat aqidah ummat,ātandanya.Ā
Ia mengusulkan pengurus cabang maupun MWC Nahdlatul ulama supaya mengadakan pelatihan dai-dai NU yang ada di pedesaan. āPelatihan ini dimaksud penguatan jamāiyah dan idiologi Ahlusunnah Wal Jamaah,ātambahnyaĀ
Sementara wakil sekretaris NU Agus Hari Ageng mengatakan PCNU Kudus telah berupaya membuat buku-buku panduan yang berisi seputar Aqidah Aswaja. Tujuannya,untuk pegangan bagi warga NU maupun aktifis termasuk para Dai NU.Ā
āMeskipun begitu, PCNU mendorong MWC NU bisa berinisiatif mengadakan pelatihan khusus Dai-dai di wilayahnya masing-masing,ā ujarnya.Ā
Ā
Redaktur Ā Ā : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul AdibĀ
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua