Dampak wabah virus corona atau Covid-19 sudah dirasakan masyarakat secara luas. Tidak saja mereka yang telah ditetapkan sebagai orang dengan pengawasan (ODP), masyarakat umum pun banyak kehilangan pendapatan keluarganya. Hal itu karena anjuran menjaga jarak membuat aktivitas usaha mereka tidak berjalan dengan lancar.
Ketua PCNU Kabapaten Kotawaringin Timur, Samsudin mengatakan inisiatif ini dengan cepat ditanggapi oleh warga NU di Kotim, sehingga banyak bantuan mengalir. Bahkan, dari organisasi masyarakat dari agama lainnya juga bekerjasama. Di antaranya, Badan Gereja Khatolik Paroki Joan Don Bosco Sampit, Persatuan Umat Budha Indoesia (Permabudhi) Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Partai Nasional Demokrat Kalimantan Tengah.
"Alhamdulillah, NU Peduli Kabupaten Kotawaringin Timur ini disokong berbagai pihak, termasuk dari umat agama lain," kata Samsudin.
Sementara itu, Ketua Tim NU Peduli Kabupaten Kotawaringin Timur, Hadi Utomo, menyampaikan, jumlah donasi digelombang pertama sebanyak 551 paket. Bantuan itu akan disalurkan bantuan gelombang kedua kepada masyarakat terdampak yang telah didata oleh Tim NU Peduli.
Wakil Ketua PCNU Kotim, Zam'an, mengharapkan para dermawan dapat menyisikan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19 ini.
"Insyaallah akan ada sekitar 1.000 paket akan kita bagikan kepada warga terdampak Corona ini. Seperti masyarakat yang bekerja sehari untuk makan sehari misalnya tukang becak, pedagang sayur, kue. Kita juga salurkan bantuan kepada karyawan yang dirumahkan, tukang parkir dan masih banyak lagi lainnya," kata Zam'an.
Setiap paket bantuan sembako berisi 5 kilogram beras, 10 butir telur, minyak goreng, dan gula.
"Memang dampak virus Corona ini sangat saya rasakan. Dagangan saya hanya laku 20 sampai 30 ribu saja satu harinya. Karena orang lebih banyak berdiam di rumah untuk menghindari terjangkit penyakit," kata Lia.
Seperti para penerima bantuan lainnya, Lia pun mengaku sangat berterimakasih kepada NU Peduli. Paket bantuan yang diberikan disaat kondisi ekonomi sulit saat ini sangat dirasakan manfaatnya. Banyak warga berharap wabah ini cepat berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas menjalankan usahanya dengan nyaman.
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua