Daerah

Haul Ke-63 Abuya Muda Waly Al-Kalidy di Aceh Selatan Dihadiri Ribuan Alumni

Kamis, 26 Mei 2022 | 06:00 WIB

Haul Ke-63 Abuya Muda Waly Al-Kalidy di Aceh Selatan Dihadiri Ribuan Alumni

Kompleks Pesantren yang didirikan Abuya Syeikh H Muda Waly Al-Khalidy Al-Asyiatau di Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan (Foto: istimewa)

Aceh Selatan, NU Online

Ribuan alumni Pondok Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Nangroe Aceh Darusalam memadati kompleks pesantren tertua dan terbesar dalam ilmu tarekat Naqsyabandiyah di Bumi Iskandar Muda. Mereka menghadiri Haul Ke-63 atau peringatan wafatnya Abuya Syeikh H Muda Waly Al-Khalidy Al-Asyi yang digelar pada Senin-Selasa, 23-24 Mei 2022.


"Alhamdulillah Haul Ke-63 Abuya Muda Waly berjalan lancar dan sukses serta ribuan jamaah yang terdiri dari alumni, ulama, masyarakat, pejabat pemerintah dan unsur lainnya hadir dalam acara tersebut," ungkap Tgk H Farmadi ZA selaku Ketua panitia pelaksana, Rabu (25/5/2022).


Haul Ke-63 Hazratusyeikhul Islam Abuya Syeikh Muda Waly berlangsung dari pagi hingga malam hari. Tgk. Farmadi menambahkan kegiatan Haul diisi dengan kegiatan-kegiatan Islami, seperti khatam Al-Qur'an oleh para santri Dayah Darussalam sejak Senin (23/5/2022) malam sekira pukul 19.00 WIB hingga selesai bertempat di Mesjid Abuya Syeikh Muda Waly.


Pada hari yang sama, lanjut Tgk H Farmadi alumni Darussalam yang juga Pimpinan Pusat Komunitas Islam Yayasan Al Insaniyah (Puskiyai) Aceh ini, juga digelar Musyawarah Besar (Mubes) para alumni Dayah Darussalam, sekira pukul 21.30 WIB.


Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dari para alumni dayah pada Selasa (24/5/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB, bertempat di kubah makam Abuya Syeikh Muda Waly dalam kompleks pesantren.


Kemudian pada Selasa (24/5/2022) pukul 15.30 WIB dilaksanakan doa bersama para pengikut tarekat dan tawajjuh akbar, bertempat di dalam Mesjid Abuya Syeikh Muda Waly. Kegiatan ditutup dengan Manaqib Abuya, serta tausiah yang disampaikan oleh alumni dayah sekira pukul 21.00 WIB.

 

Tgk H Farmadi yang akrab disapa Abu Dayah Manyang ini menambahkan, di samping memperingati Haul Ke-63 Abuya Syeikh Muda Waly, kegiatan ini juga merupakan momentum ajang silaturahmi para mahabbah alumni Dayah Darussalam. Para alumni tersebar selain di seluruh Aceh juga di berbagai wilayah Nusantara bahkan negara-negara ASEAN.


Dalam kesempatan itu, Abu Dayah Manyang menuturkan riwayat singkat Abuya Syeikh Muda Waly. Abuya Syeikh Muda Waly merupakan seorang ulama besar Aceh yang menjadi guru para ulama-ulama besar saat ini.


Abuya lahir pada tahun 1917 lalu, di Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan. Ayahnya bernama Syeikh Haji Muhammad Salim bin Syeikh Malim Palito yang berasal dari Batusangkar, Sumatera Barat. Sedangkan Ibu Abuya bernama Siti Janadat.


Abuya Syeikh Muda Waly pertama sekali belajar agama Islam dari ayahnya sambil mengenyam pendidikan di Volks-School (setingkat Sekolah Dasar). Setelah lulus, Abuya melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya di sekolah umum Vervolg-School, sambil mempertajam ilmu agama di Dayah Jami'ah Al-Khairiyyah asuhan Tengku Muhammad Ali.


Abuya Syeikh Muda Waly juga pernah menimba ilmu agama Islam di Dayah Bustanul Huda Blangpidie pimpinan Abu Syeikh Mahmud, hingga terus sampai kepada seorang ulama Aceh Besar bernama Abu Syeikh Hasan Krueng Kale.


Abuya Syeikh Muda Waly juga mempertajam ilmu agamanya kepada Sayyid Alwi Al-Maliki, ulama besar di kota Makkah dan kepada Abu Syeikh Abdul Ghani Al-Kampari, seorang ulama besar di Riau.


Setelah Abuya Syeikh Muda Waly menimba ilmu dari beberapa ulama besar tersebut, Abuya pulang kampung mengamalkan ilmunya dengan mendirikan pesantren, yang diberi nama Pesantren Darussalam. Pesantren atau dayah tersebut terletak di Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, yang hingga kini masih sangat kesohor hingga mancanegara.


Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan