Hidup Ada Bagiannya Masing-masing, Tinggalkan Sifat Iri!
NU Online · Ahad, 25 September 2016 | 10:07 WIB
Mustasyar PCNU Pringsewu KH Mahfudz Ali mengingatkan, Allah telah memberi bagian masing-masing manusia dalam kehidupan di dunia. Sehingga, menurutnya, kita sebagai manusia haruslah rela dengan bagian yang diberikan oleh Allah serta bertanggung jawab dengan apa yang telah diberikan-Nya.
"Urusi PR (pekerjaan rumah) masing-masing. Jangan suka menilai-nilai orang lain. Tinggalkan sifat iri dan dengki," tegas pengasuh Pondok Pesantren Miftahun Najah Pringsewu ini saat menyampaikan materi Hadits dalam Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang dilaksanakan di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (25/9).
Mengutip Imam Ghazali, Kiai Mahfudz menjelaskan bahwa sifat iri atau hasad tediri atas tiga bagian. Sifat iri yang pertama adalah tidak senang jika orang lain mendapat nikmat dan mengharapkan nikmat tersebut akan berpindah kepadanya. "Ini iri yang paling berbahaya," terangnya.
Sifat iri yang kedua adalah sifat tidak suka orang lain mendapat nikmat serta berharap nikmat itu hilang dari pemiliknya. "Dan kalaupun nikmat itu tidak bisa hilang dari pemiliknya, ia berharap memiliki nikmat seperti itu," terangnya.
Hasad atau iri yang ketiga adalah sifat tidak suka apabila orang lain memiliki kenikmatan yang melebihinya. "Dia tidak ingin kenikmatan yang dimiliki orang lain. Namun ia juga tidak ingin orang lain melebihinya," ujarnya.
Menurut Kiai Mahfudz, setiap individu harusnya menyadari bahwa semua sudah mendapatkan bagian dari Allah sesuai dengan kadar masing-masing. Takdir baik dan takdir buruk sudah ditentukan oleh Allah sesuai kadar kekuatan masing-masing. (Muhammad Faizin/Mahbib)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua