Daerah

Jadwal Imsak Kota Medan Hari Ini, Jumat 22 Maret 2024 dan Rekomendasi Masjid Bersejarah

Jumat, 22 Maret 2024 | 00:02 WIB

Jadwal Imsak Kota Medan Hari Ini, Jumat 22 Maret 2024 dan Rekomendasi Masjid Bersejarah

Suasana Masjid Badiuzzaman Medan. (Foto: Pemko Medan)

Medan, NU Online 

Jadwal Imsakiyah Kota Medan untuk hari ke-11 Ramadhan bisa diunduh di play store, NU Online menyediakan informasi jadwal insak dan berbuka puasa setiap hari melalui NU Online Super App.


Berikut jadwal imsakiyah hari ke-11 Ramadhan 1445, Jum'at 22 Maret 2024 untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya.


Imsak: 05.05 WIB
Subuh: 05.15 WIB
Terbit: 06.26 WIB
Dhuha: 06.52 WIB
Zuhur: 12.36 WIB
Ashar: 15.40 WIB
Magrib: 18.39 WIB
Isya: 19.47 WIB


Rekomendasi masjid di Kota Medan

Terdapat banyak masjid di Kota Medan yang dapat digunakan untuk shalat fardhu berjamaah dan beriktikaf sambil menunggu datangnya waktu Subuh setelah imsak dan jelang buka puasa. Beberapa masjid tersebut juga mengadakan tausiah dan menyediakan takjil untuk buka puasa.


Fasilitas yang ada di masjid-masjid itu cukup lengkap. Beberapa di antaranya dilengkapi sarana umum, seperti taman, parkir luas, dan kamar mandi atau toilet. 


Sebagian masjid di Medan juga memiliki rekam jejak sejarah sehingga layak dijadikan rekomendasi wisata religi.


1. Masjid Al-Jihad

Salah satu tempat berburu takjil yaitu Jalan Abdullah Lubis. Lokasinya terletak di depan Masjid Al-Jihad. 


Setiap Ramadhan, suasana di sekitar masjid tersebut selalu ramai dengan kehadiran para penjual takjil yang menawarkan beragam hidangan lezat. Mulai dari kue basah, gorengan, bubur kacang, hingga minuman es yang menyegarkan seperti es cendol dan es kelapa.


2. Masjid Ghaudiyah

Masjid Ghaudiyah yang memiliki ciri khas unik ini terletak di Jalan KH Zainul Arifin, Petisah Tengah, Kota Medan. Masjid ini dikelilingi etnis India Muslim di Kota Medan dan didirikan oleh Yayasan India Muslim. 


Masjid Ghaudiyah berdiri pada 1908. Pembangunannya berawal dari swasembada dan swakelola yang dikutip dari infak, sedekah masyarakat dan etnis India Muslim. 


Menariknya, terdapat bukti sejarah yang masih terlihat sampai saat ini adalah komplek pemakaman etnis India Muslim yang berada di belakang masjid.


3. Masjid Jamik

Dibangun pada 1887, Masjid Jamik memiliki letak yang tak jauh dari Masjid Ghaudiyah Medan, yakni di Jalan Taruma (Simpang Jalan Kejaksaan) Medan. Pembangunan masjid ini juga tidak terlepas dari Yayasan India Muslim.


Masjid ini berdiri di atas tanah yang diwakafkan oleh Sultan Deli. Masjid Jamik memiliki luas tanah sekitar 5.407 meter persegi.


4. Masjid Badiuzzaman

Masjid Baiduzzaman terletak di Jalan Asam Kumbang Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Masjid ini ditetapkan sebagai salah satu masjid tertua yang ada di kota Medan. Masjid Badiuzzaman didirikan sejak 1885.


Pendiri yang menjadi saksi sejarah Masjid Badiuzzaman adalah Raja Sunggal bernama Datuk Badiuzzaman Surbakti. Menariknya, masjid ini menggunakan putih telur sebagai pengganti semen. Sebab, pembangunan masjid ini sempat ditentang oleh Kolonial Belanda sehingga material semen sengaja tidak diizinkan untuk membangun masjid tersebut.