Jelang Hari Santri, Ada Lomba Nasi Tumpeng di Bondowoso
NU Online · Senin, 17 Oktober 2016 | 07:30 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, melalui Pimpinan Cabang Muslimat NU setempat menggelar Lomba Nasi Tumpeng Mini di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Se-Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2016 tersebut berlangsung di area parkir depan Mushalla Kantor PCNU Belindungan, Jalan KH Agus Salim Belindungan, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Ahad (16/10) pagi. HSN jatuh pada 22 Oktober nanti.
“Alhamdulillah pada pagi hari kita melihat sebuah acara lomba kreasi pembuatan menghiasi nasi tumpeng. Semoga kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan pada kesempatan ini menambah semangat kita untuk terus berhidmah kepada jam'iyah Nahdlatul Ulama, berhidmah kepada maussis atau pendiri NU,” kata Salah seorang pengurus PCNU Kabupaten Bondowoso, H Mas'ud Ali.
Ia juga menyampaikan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang sengaja dibuat lebih semarak dari tahun sebelumnya. “Kalau kemarin kita mengawali dengan lomba mewarnai dan alhamdullilah berjalan cukup meriah dan diikuti sekitar kurang lebih dua ribu peserta,” ujarnya.
Selain itu ia juga menambahkan selain mewarnai, pihaknya juga mengadakan khitanan massal gratis di Rumah Sakit NU (RSNU). Mas’ud berharap Muslimat NU ke depan dapat selalu berkerja sama dengan lembaga-lembaga, banom-banom di lingkungan PCNU Bondowoso, termasuk dengan yayasan rumah sakit NU.
Kegiatan hasil Lomba Nasi Tumpeng Mini tersebut dimenangkan oleh Kecamatan Tenggarang sebagai juara pertama, disusul Kecamatan Maesan sebagai juara kedua dan Kecamatan Wringin sebagai juara ketiga. Untuk juara harapan satu diraih oleh Kecamatan Tamanan, harapan dua oleh Kecamatan Tapen, dan harapan tiga oleh Kecamatan Pakem. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua