Lesbumi Kabupaten Bandung Produksi Film Radio Pertama Kolonial Belanda
NU Online · Kamis, 28 November 2019 | 16:30 WIB
“Film ini akan berbicara alat komunikasi jarak jauh pada awal abad 20 yang berfungsi untuk saling bertukar informasi dari negara ke negara lain, terkhusus bagi Bangsa Belanda untuk berhubungan secara langsung dengan Hindia Belanda," katanya.
Pemerintah Hindia Belanda, kata Dadan, kemudian memulai proyek raksasa jaringan nirkabel di Bandung Selatan, tepatnya Gunung Puntang. Gunung tersebut dipilih karena de Groot berkeyakinan dengan hukum busur yang menjadi disertasinya akan berjalan lancar dan didukung dengan himpitan dari dua gunung; gunung Halimun dan Gunung Puntang akan melancarkan seluruh gelombang.
Pada tanggal 5 Mei 1925, Stasiun Radio Malabar yang dengan antena melingkar dari bukit ke bukit dan dengan tiang-tiang yang besar diresmikan oleh Gubernur Jenderal Dirk Fock.
Lesbumi, kata Dadan, merekontruksi aktivitas radio tersebut dalam bentuk film dokumenter yang berdurasi 20 menit.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua