Daerah

Ma'arif NU Jatim Ajak Pemprov Tingkatkan Mutu Lembaga Pendidikan

Sabtu, 8 Februari 2020 | 04:30 WIB

Ma'arif NU Jatim Ajak Pemprov Tingkatkan Mutu Lembaga Pendidikan

Silaturahim Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dengan jajaran ulama dan keluarga besar Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jatim. (Foto: NU Online/panitia)

Surabaya, NU Online
Persaingan global menjadi bagian tidak terpisahkan di seluruh negeri. Yang dibutuhkan antara lain adalah meningkatkan sumber daya manusia dan tata kelola lembaga pendidikan. Sehingga generasi muda siap berkompetisi dan menjadi penentu bagi masa depan bangsa.
 
Harapan ini disampaikan Noor Shodiq Askandar pada kegiatan silaturahim antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan jajaran ulama dan keluarga besar Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Jumat (7/2).
 
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jawa Timur tersebut mengemukakan bahwa kerja sama akan dilakukan secara intensif dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. 
 
“Yakni kerja sama antara PW LP Maarif NU Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui dinas pendidikan terutama program strategis dalam rangka mutu sumber daya manusia dan tata pengelolaan lembaga pendidikan,” katanya.
 
Sambutan terkait kerja sama ini juga ditunjukkan Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Mereka menyampaikan kesiapan untuk membantu program strategis PW LP Ma'arif NU Jatim.
 
“Saat ini telah dibentuk konsorsium Lembaga Penyelenggara Diklat atau LPD yang beranggotakan 7 kampus NU untuk mengawal kompetensi kepala sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK,” kata Masykuri selaku Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang juga Dewan Pembina PW LP Ma'arif NU Jawa Timur.
 
Sedangkan Wahid Wahyudi selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sangat berharap besar kepada keluarga besar LP Ma'arif NU untuk mendukung program kerja Pemprov Jatim terutama peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) melalui pendidikan. 
 
“Perlu mensinergikan potensi pendidikan yang saat ini telah dikelola oleh LP Ma'arif NU terutama untuk bersama Pemprov Jatim dalam meningkatkan angka jumlah kesempatan sekolah di seluruh basis warga NU,” katanya. Karena itu dalam waktu dekat akan diusulkan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggara Pendidikan (BPOPP) untuk seluruh sekolah dan madrasah di Jawa Timur, lanjutnya.
 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengingatkan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan antara lain mengawal generasi muda terhindar dari ideologi yang mengancam negara. 
 
“Para kepala sekolah dan LP Ma’arif NU se-Jawa Timur harus menjaga ideologi dan jati diri Nahdlatul Ulama. Pendidikan harus mampu mengawal generasi penerus NU yang berkualitas dan berani melawan ideologi yang merusak bangsa ini,” kata KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim saat memberikan sambutan. Karena itu dirinya memberikan restu atas semakin menggeliatnya pendidikan di lingkungan NU.
 
Pada silaturrahim juga dilakukan kesepahaman bersama antara PW LP Ma'arif NU Jatim bersama Unisma Malang, Unusa Surabaya, Unisda Lamongan, Unisla Lamongan, Unira Malang, Unipdu Jombang dan Unuja Probolinggo untuk diklat peningkatan kepala sekolah.
 
Adapun kerja sama pengembangan mutu sumber daya manusia unggul akan bersinergi dengan Yayasan Ilhami Inspirasi Indonesia serta publikasi menggandeng TV9 sebagai media partner pendidikan NU.
 
Kegiatan yang dipusatkan di aula lantai 3 kantor PWNU Jatim di jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya tersebut dihadiri berbagai kalangan. Dari jajaran syuriyah tampak KH Anwar Iskandar, KH Agoes Ali Masyhuri. Juga Akh Muzakki selaku Sekretaris PWNU Jatim dan forum rektor perguruan tinggi NU serta kepala SMK, SMA dan MA se-Jawa Timur.
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Syamsul Arifin