Daerah

Mahasiswa IAIN Jember Bagikan Gel Pembersih Tangan Buatan Sendiri

Jumat, 20 Maret 2020 | 14:30 WIB

Mahasiswa IAIN Jember Bagikan Gel Pembersih Tangan Buatan Sendiri

Rektor IAIN Jember (paling kanan) dan sejumlah dosen saat mendampingi mahasiswa dalam membuat gel pembersih tangan. (Foto: NU Online/Aryudi)

Jember, NU Online 
Efek domino virus corona tidak cuma mengancam jiwa masyarakat tapi juga membuat hand sanitizer (gel pembersih tangan) langka. Cairan putih tersebut tiba-tiba hilang di pasar setelah virus corona merebak menggemparkan dunia. 

Namun, kelangkaan itu justru memicu kreativitas mahasiswa IAIN Jember untuk membuatnya secara mandiri. Adalah mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Jember yang mencoba mengatasi kelangkaan gel ini. Pembuatan cairan pembersih tersebut berlangsung di Laboratorium Terpadu IAIN Jember, di bawah komando sang rektor, H Babun Suharto.

Menurut H Babun, sapaan akrabnya, penyebaran virus corona telah menghunjam kegundahan yang mendalam di kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa. Celakanya, di saat kegundahan itu melanda, gel pembersih tangan susah didapat. Kalaupun ada, harganya selangit.

Hand sanitizer ini kami gunakan di lingkungan kampus, karena di internal kampus masih ada kegiatan dan pegawai,” ujarnya kepada NU Online di sela pembuatan gel pembersih tangan di Laboratorium Terpadu IAIN Jember, Jumat (20/3).

Selain diperuntukkan bagi pegawai dan warga kampus, gel pembersih tangan juga dibagikan kepada para jamaah masjid di sekitar IAIN Jember. Pasalnya, untuk masjid di Jember kegiatan shalat Jumat dan shalat berjamaah lima waktu tidak libur.

“Kami akan produksi sebanyak mungkin untuk diberikan cuma-cuma, agar masyarakat dalam melakukan ibadah di masjid bisa tenang dan khusyu’,” tambah mantan Ketua GP Ansor Jember itu. 

Di tempat yang sama, Kepala Prodi Tadris IPA Suhardi menegaskan, untuk menghasilkan 1000 mililiter atau setara 1 liter gel pembersih diperlukan alkohol 70 persen (975 ml), gliserin (20 ml), dan hidrogen peroksida (5 ml). Bahan baku itu lalu dicampur rata.

“Jadi itu komposisinya dalam 1 liter hand sanitizer yang dibuat adik-adik mahasiswa,” ucap pria yang merupakan salah satu pendamping mahasiswa ini.

Sementara itu, Sekretaris LPM (Lembaga Penjamin Mutu) IAIN Jember Subakri mengaku bersyukur atas kreativitas mahasiswa sehingga dapat meracik gel pembersih tangan yang sangat berguna untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan itu.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada adik-adik mahasiswa yang ikut berusaha mencegah virus berbahaya tersebut,” pungkasnya.

Pewarta: Aryudi AR 
Editor: Musthofa Asrori