Mapala dan PMII IAINU Kebumen Bantu Korban Banjir Alian
NU Online · Sabtu, 29 November 2014 | 15:01 WIB
Kebumen, NU Online
Mahasiswa Pencita Alam Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komsiariat kampus tersebut menggalang dana sosial untuk membantu dampak banjir bandang di Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah.
<>
Penggalangan dana dilakukan para mahasiswa NU tersebut sejak Sabtu pagi hingga sore (29/11) di jalan utama Kebumen, tepatnya Tugu Lawet dan tempat strategis lainnya.
Pengalanag dana mendapatkan total Rp 6.200.000,-00. Uang tersebut langsung dibelikan bahan kebutuhan pokok yaitu1 kwintasl beras, 50 dus mie, 1 karton minyak goreng, 20 kg gula, 1 karton kopi, 1 bal teh, dan minuman berupa botol sebanyak 20 dus. Semua barang itu langsung diantarkan ke lokasi setelah magrib di posko 2 Krakal Alian.
Mapala IAINU Kebumen bukan hanya menggalang bantuan, sejak pertama banjir, mereka bekerja sama dengan BPBD dan RAPI berada di lapangan, melakukan evakuasi korban. Anggota Mapala yang perempuan bekerja di bagian adminitrasi pendataan korban atau di pos utama balai desa menerima laporan dari tim RAPI dan BPBD Kebumen.
“Sampai saat ini Mahasiswa Pencita Alam masih berada di lokasi sejak awal kejadian tanggal 26-29 November 2014 sebagi relawan untuk mendeteksi kebutuhan masyarakat yang terkena korban,” ungkap Bahrun Alimurtopo, mahasiswa kampus tersebut.
Menurut dia, Mapala IAINU masih berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pengadaan komsumsi. Saat ini warga belum bisa memasak karena rumah mereka dalam proses pembersiahan. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua