Masjid Jami' Al-Baitul Amin Gelar Pengajian Aswaja
NU Online · Sabtu, 23 Februari 2013 | 14:30 WIB
Jember, NU Online
Sekitar 100 orang laki-laki dan perempuan Sabtu pagi (23/2) mengikuti pengajian Aswaja di Masjid Jamik Al-Baitul Amin, Jember. Mereka terdiri dari remaja masjid dan beberapa personel takmir masjid.
<>
Selain mereka, hadir juga Wakil Ketua PCNU Jember, H. Alfan Jamil dan Ketua LTMNU Jember, H. Muhammad Hasin. Dalam pengajian tersebut, dihadirkan anggota LBMNU Jember, Ust. Idrus Ramli sebagai nara sumber tunggal.
Dalam ceramahnya, Ust. Idrus menyatakan bahwa ada dua kelompok Islam yang mengklaim diri sebagai Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja), yaitu pengikut asya’ari dan al-maturidi, yang kemudian dikenal dengan nama kelompok Aswaja versi NU, dan pengikut Ibnu Taimiyah yang dikenal dengan nama kelompok wahabi dan Salafi.
“Kedua kelompok ini secara ideologi selalu bertarung dan selalu berhadap-hadapan karena ada perbedaan radikal,” ujarnya.
Menurut Ust. Idrus, dalam debat yang melibatkan dua kelompok itu, NU selalu menang karena mempunyai kosep dalil naqli yang memang cocok dengan amaliah warga NU. Tidak dicocok-cocokkan. Kendati demikian, katanya, tidak serta merta pertarugan selesai.
“Sebab yang mereka cari bukan kebenaran tapi kemenangan, dan mereka tetap menghujat amalan kita,” tegasnya.
Alumni pesantren Sidogiri itu menambahkan, militansi dan keyakinan mereka terhadap prinsip yang dianutnya cukup tinggi, sehingga mereka selalu eksis meski minoritas. Tidak canggung kendati berada di tengah-tengah kelompok mayoritas. “Bahkan dalam kasus tertentu, mereka rela mengorbankan nyawa. Katanya nyawa itu ditukar dengan surga,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Jamik Al-Baitul Amin yang juga Ketua LTMNU Jember, H. Muhammad Hasin menegaskan, pengjian Aswaja tersebut melengkapi agenda pengajian lain di lingkungan Masjid terbesar dan termegah di Kabupaten Jember itu. “Banyak sudah pengajian yang kami laksanakan di sini, dan ini melengkapi,” tukasnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Aryudi A. Razaq
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
Terkini
Lihat Semua