Waketum PBNU, H M Maksum Mahfoedz pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung LP Ma'arif NU Jayapura, Ahad (19/1) (Foto: Haryanto Oghie)
Jayapura, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU memulai pembangunan MI Ma'arif NU Kabupaten Jayapura ditandai dengan peletakan batu pertama, Ahad (19/1) di Doyo Baru, Jayapura, Papua.
Pada kesempatan ini Wakil Ketua Umum PBNU, H M Maksum Mahfoedz menyampaikan bahwa penguatan sarana dan prasana Pendidikan NU merupakan misi utama dalam membangun kader-kader NU di seluruh Nusantara.
Ketua LP Ma'arif NU H Z Arifin Junaidi mengharapkan agar pembangunan MI ini menjadi tonggak berkhidmat sesuai amanah para pendiri NU. Selain itu diharapkan juga dapat membawa nilai-nilai Islam Ahlussunah wal Jamaah Annahdliayah sebagai mapel karakter di Madrasah Ma'arif NU.
Baca:
"Karena itu pembangan Madrasah Ibtidaiyah NU ini sangat diharapkan dan dibutuhkan warga masyarakat Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Jayapura, yakni Asisten I Pemerintahan Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang telah eksis lama di Kabupaten Jayapura.
"Khususnya dalam membangun kerukunan keagamaan yang moderat dan menjaga generasi muda dalam pengaruh paham rafikalisme," kata Abdul Rahman.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Ketua PWNU Papua, H Toni Wanggai, seluruh pengurus PCNU Kabupaten Jayapura dan banom serta lembaga NU seperti Ansor, Banser, Fatayat NU, dan Muslimat NU, serta tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan dana stimulan pembangunan MI Ma'arif NU Jayapura sebesar Rp25 juta kepada PC LP Ma'arif NU Kabupaten Jayapura.
Hadirnya MI Ma'arif tersebut merupakan satuan pendidikan NU yang pertama di Kabupaten Jayapura, Papua.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
