MWCNU Karang Penang, Sampang Programkan Bantu Warga Tak Mampu
NU Online · Sabtu, 8 Februari 2020 | 13:00 WIB
Sulaiman
Kontributor
Sampang, NU Online
Banyak masalah yang belum terselesaikan di negeri ini. Salah satunya, adalah angka kemiskinan yang masih tinggi. Masalah ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Jika hanya dibebankan kepada pemerintah sampai kapanpun tidak akan menemui titik ujung.
Demikian dikatakan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, KH Fathul Jawad saat dihubungi NU Online, Jumat (7/2) malam
Menurut Kiai Fathul, segenap elemen masyarakat juga mempunyai tanggungjawab untuk mengentas kemiskinan, termasuk NU. MWCNU Kecamatan Karang Penang, katanya, mempunyai program khusus untuk membantu meringankan beban warga yang tidak mampu.
"Kami sudah mencanangkan program NU membantu kaum yang tidak mampu. Sebagai upaya berpartisipasi dalam mengurangi angka kemiskinan. Jangan biarkan kemiskinan menjadi penyakit akut di negeri kita tercinta ini," jelasnya.
Ia menambahkan, wajib hukumnya membantu warga tidak mampu, sebagai bentuk menjaga hubungan antar manusia, hablum minallah wa hablun minannas.
"Kepedulian kita sebagai ormas terbesar yang selalu hadir dalam permasalahan bangsa harus ditampakkan. Termasuk soal kemiskinan ini, kita sebagai makhluk sosial, membantu mereka yang tidak mampu sudah menjadi kewajiban kita," terang Kiai Fathul.
Terbaru, MWCNU Karang Penang bekerjasama dengan PAC GP Ansor memberikan santunan kepada salah satu kaum dhuafa di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Kamis (6/2) lalu.
"Pak Syarif namanya. Dia hidup sebatangkara, tinggal di gubuk tua terbuat dari bahan bambu yang menjadi satu atap dengan kandang sapi," jelasnya.
Keberadaan Syarif sungguh sangat memprihatinkan, dan sangat pantas mendapatkan bantuan. Kiai Fathul mengaku akan melakukan upaya untuk membantu Syarif memiliki rumah yang laik huni.
"Melalui lembaga-lembaga yang ada di NU Sampang, semoga bisa memediasi atau menyampaikan kondisi Syarif kepada pihak berwenang, Pemkab Sampang ataupun Dinas Sosial," lanjutnya.
Diketahui, tiga lembaga PCNU Kabupaten Sampang telah mendirikan pusat pelayanan advokasi dan pemberdayaan masyarakat yang diharapkan mampu menjembatani segala kebutuhan masyarakat yang selama belum teratasi.
“Mudah-mudahan ada keseriusan dari pemerintah kepada Pak Syarif untuk uluran tangan yang lebih besar seperti bedah rumah dan sandang pangan,” pungkas Kiai Fathul.
Kontributor: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua