Karawang, NU Online
Ketua PCNU Kabupaten Karawang, H Akhmad Marjuki menyambut baik program revitalisasi masjid NU yang dikemas pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) bertema “Wujudkan masjid sebagi pusat pemberdayaan umat".
<>
Ia berharap dengan Rapimda tersebut masjid-masjid yang dikelola warga NU Karawang akan hidup dengan kegiatan-kegiatan sosial yang memberdayakan jamaah.
“Dampak dari urbanisasi dan industrialisasi Karawang sanagat terasa,” katanya di hadapan sekitar 250 imam, khotib, dan ta’mir masjid NU di gedung Rachmaini, Karawang, pada Sabtu (6/4).
Ke depan, mudah-mudahan tidak ada lagi hal-hal yang tak diharapkan, seperti lepasnya masjid NU ke "tangan-tangan" kelompok lain. “Kalau masalah keropak (tempat uang masjid) atau sandal, bagi saya itu masih bisa ditolerir, tapi kalau tradisi, tidak bisa ditolerir!” katanya.
Ia menambahkan, fenomen tersebut sudah berlangsung dua tiga tahun terakhir. Sebenarnya, itu kesalahan kita, karena tidak memakmurkan masjid. Karena itu, NU Karawang harus siap memakmurkan masjid!
Cara mereka menguasai masjid sangat bagus; dimulai dengan aktif azan, mengepel masjid, tapi rupanya lama-kelamaan mengubah kebiasaan masjid tersebut. Tak ada cara lain bagi warga NU, selain mengaktifkan masjid-masjid.
Rapimda tersebut dibuka Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F. Masudi dengan pembacaan Al-Fatihah. Ia berpesan kepada para peserta supaya jangan pergi sebelum acara paripurna. “Pembukaan ini hanyalah takbirotul ihram. Jangan selesai sebelum salam,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua