Daerah

NU Parepare Resmi Buka Tahfidz Al-Qur'an 03 dan RA

Jumat, 26 Februari 2021 | 00:00 WIB

NU Parepare Resmi Buka Tahfidz Al-Qur'an 03 dan RA

Peresmian Tahfidz Al-Qur'an NU 03 dan RA Ma'arif NU Kelurahan Kampung Baru, Bacukiki Barat, Parepare Kamis (25/2). (Foto: istimewa)

Parepare, NU Online

Nahdatul Ulama (NU) Kota Parepare resmi membuka pendaftaran anak didik untuk Tahfidz Al-Qur'an NU 03 dan Raudatul Athfal (RA) Ma'arif NU. Lembaga tersebut berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat dan dibina oleh Fatayat NU Parepare.

 

Peresmian istana tahfidz dan RA ini dilaksanakan Kamis (25/2) malam, di depan Taman Mattirotasi. Acara peresmian dirangkaikan dengan pembacaan Ratib Al Haddad. Usai ratiban dilanjutkan dengan seremoni peresmian oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Parepare, Kiai Hannani.

 

Kiai Hannani berpesan kepada pengurus Fatayat NU Parepare untuk bisa mengembangkan lembaga tahfidz dan RA ini. "Mengurus lembaga pendidikan seperti ini dibutuhkan keikhlasan, perbaiki niat hanya karena Allah, Insya Allah lembaga ini akan maju dan Insya Allah pengurus juga dapat kebahagiaan dunia akhirat," ungkap Kiai Hannani.

 

Sementara Ketua Fatayat NU Kota Parepare, Maryam B mengatakan, untuk pembelajaran di lembaga tahfidz rencananya sudah mulai jalan di bulan Ramadhan mendatang. Sementara untuk RA dimulai pada tahun ajaran baru.

 

"Alhamdulillah saat ini, tempat belajar sudah ada, tenaga pendidik sudah ada, calon anak didik juga sudah ada beberapa pendaftar. Dan kita yakin kita bisa jalan sesuai jadwal," terang Maryam.

 

Maryam berharap masyarakat kota Parepare bisa memberikan kepercayaan dalam mendidik anak-anak mereka di lembaga tahfidz tersebut. "Dalam tahap awal ini, tentu banyak kebutuhan untuk kelengkapan lembaga tahfidz ini. Makanya kita berharap ada dukungan dari semua pihak yang ingin berinvestasi untuk akhirat dengan membantu kelangsungan lembaga tahfidz ini," ujarnya.

 

Dalam kesempatan Maryam juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak, terutama Ketua NU Kota Parepare, dan para pengurus Banom NU lainnya yang telah mendukung penuh sehingga lembaga tahfidz itu bisa dibuka.

 

Editor: Kendi Setiawan