Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval Hari Santri di Kota Metro
NU Online · Ahad, 21 Oktober 2018 | 01:30 WIB
Kota Metro, NU Online
Tidak kurang dari sepuluh ribu santri yang terdiri dari santri pondok pesantren, santri madrasah, maupun sekolah di satuan pendidikan di LP Ma'arif se Kota Metro, Lampung ikuti Kirab Hari Santri 22 Oktober, Sabtu (20/10). Mereka mengenakan berbagai atribut khas santri mulai dari bendera NU, spanduk, panji-panji, peci, dan tak ketinggalan bendera Merah Putih.
Karnaval dilaksanakan sejak Sabtu pagi dengan berkumpul di pelataran Masjid Taqwa dan Taman Kota Metro untuk ambil bagian dalam karnaval hari santri di Kota Metro menuju lapangan Mulyojati Metro Barat. Karena di sana tempat dilaksanakannya Perkemahan Hari Santri oleh Sako Ma'arif.
Karnaval sebagai mata rangkai peringatan hari santri dibuka dan dilepas langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Metro, Ali Qomaruddin didampingi jajaran Syuriah dan pengurus yang lain.
Ia berpesan kepada para santri di Metro dapat meneruskan perjuangan para santri terdahulu. “Hal ini sebagai upaya meneguhkan peran santri dalam bela negara, dan menjaga Pancasila serta NKRI,” katanya.
Barisan karnaval diawali penampilan marching band siswa-siswi Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an berbaris memanjang mulai depan Masjid Taqwa Metro sampai Jalan Yosudarso.
Sepanjang perjalanan, mereka melantunkan shalawat, dan lagu-lagu kebangsaan. Tak ketinggalan kreasi baju khas karnaval turut mewarnai hari santri yang diresmikan Presiden Jokowi.
Karnaval bermuara di Lapangan Mulyojati Metro Barat dilanjutkan pembagian doorprize kepada para peserta. Selanjutnya kegiatan fokus pada perkemahan hari santri oleh Sako Ma'arif sampai 22 Oktober mendatang. (Moedy Natha/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua