Sebabkan Sawah Banjir, Banser Turun Tangan Atasi Tanggul Jebol
Senin, 4 Januari 2016 | 11:03 WIB
Jombang, NU Online
Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang terendam banjir, hal ini disebabkan jebolnya sungai yang melintas di Desa Pucangsimo karena derasnya hujan saat malam tahun baru kemarin. Puluhan pasukan Banser Bandarkedungmulyo turun ke sawah. Mereka ikut memperbaiki tanggul Sungai Pucangsimo yang jebol.<>
"Kita bantu masyarakat, memperbaiki tanggul sungai yang jebol. Karena akibat jebolnya tanggul, ratusan hektar lahan sawah yang baru ditanami terendam banjir," ujar Sony Ketua PAC GP Ansor Bandarkedungmulyo Jombang ditemui dilokasi, saat memimpin pasukan Banser, Senin (4/1).
Dikatakan Sony, akibat tanggul sungai yang melintas di Desa Pucangsimo Bandarkedungmulyo, ratusan hektar lahan pertanian yang baru ditanami 10 hari terendam air. " Ada tiga titik tanggul sungai yang jebol, ada yang 10 meter, ada yang 5 meter dan yang paling lebar 15 meter," tandasnya.
Salah satu penyebab, tanggul jebol dan banjir dikatakannya, adalah karena gorong-gorong yang dibuat oleh proyek Tol Mojokerto-Kertosono kurang lebar dan kurang dalam. "Kita sudah mengingtkan, ke pihak Tol, namun tidak ada tindakan, kini akibatnya petani yang merugi," imbuhnya.
Kepada Dinas Pertanian, Hadi Purwantoro mengakui bahwa akibat banjir, ratusan hektar lahan pertanian terendam. Rata rata tanaman padi baru berusia 10 -15 hari. "Kita sudah mengajukan usulan bantuan bibit ke Pemerintah Provinsi. Untuk mengganti bibit yang mati, " ujarnya usai apel hari pertama masuk kerja di Pemda Jombang. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua