Semarang, NU Online
Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU Jateng KH Idris Imron menyerahkan sertifikat tanah seluas 1373 meter persegi kepada Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil. Penyerahan sertifikat ini berlangsung pada acara Rapat koordinasi dengan Badan Otonom dan Lembaga NU tingkat wilayah Jawa Tengah, Sabtu (28/11).
"Kami telah diamati melakukan inventarisasi dan sertifikasi aset milik NU Jateng. Alhamdulillah satu demi satu aset yang ada dapat kami inventarisasi dan sertifikasi, sehingga memiliki kejelasan," kata Ketua LWP PWNU Jateng, KH Idris Imron.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan, sesuai amanat Konferensi Wilayah NU Jateng tahun 2018, seluruh aset NU perlu disertifikasi atas nama Nahdlatul Ulama yang ada di Jateng.
"Kami koordinasikan dengan LWP PWNU dan PCNU se-Jateng, dan mendapatkan respons positif," ujarnya.
Menurutnya PWNU Jateng telah menandatangani nota kesepahaman bersama Kanwil BPN Jateng dan mulai ditindaklanjuti di tingkat Cabang bersama BPN Kabupaten/Kota se-Jateng.
PWNU Jateng sendiri, kata dia, selama ini menempati tanah hak guna bangunan (HGB). "Kami ucapkan terimakasih kepada LWP PWNU Jateng yang berhasil mengurus sehingga dapat menjadi hak NU," imbuh Muzamil.
Menurutnya pengurusan sertifikat tanah tersebut akan menambah kepercayaan warga kepada Jam'iyyah NU untuk menjalankan program kerja di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial.
"Dengan perencanaan dan pengelolaan program layanan yang baik kepada jamaah, insyaallah dukungan masyarakat kepada NU akan semakin kuat," ujarnya.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua