Daerah

Tanggap Corona, NU Bondowoso Bentuk Satgas Peduli Covid-19

Kamis, 26 Maret 2020 | 10:30 WIB

Tanggap Corona, NU Bondowoso Bentuk Satgas Peduli Covid-19

Penyemprotan disinfektan untuk mencegah tersebarnya Covid-19 di kawasan Kota Bondowoso. (Foto: NU Online/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan instruksi bahwasa seluruh unsur dan elemen NU hendaknya bergerak untuk ikut berperan membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19.
 
Dan sesuai dengan instruksi tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso membentuk Satuan Tugas atau Satgas NU Peduli Covid-19.
 
“Keberadaan Satgas untuk menjaga dan memberantas virus Corona,” kata Ketua Tim Satgas NU Peduli Covid-19, H Untung Kuzairi kepada NU Online di kantor PCNU setempat, Kamis (26/3).
 
Disampaikannya bahwa Satgas NU ini terdiri dari para pemuda lintas elemen baik dari lembaga dan badan otonom atau Banom NU untuk bersama bergerak peduli terhadap tersebarnya Covid-19.
 
"Yang kami lakukan berupa penyemprotan dan edukasi kepada masyarakat," kata pria yang juga sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bondowoso ini.
 
H Untung Kuzairi menyatakan bahwa terhitung sejak hari ini tim Satgas NU melakukan penyemprotan dan edukasi di daerah kecamatan kota yaitu di Pasar Bondowoso, Kelurahan Blindungan dan juga tempat keramaian lain.
 
“Karena tempat-tempat tersebut berpotensi menyebarnya virus maupun bakteri atau kuman penyakit,” jelasnya.
 
Dikemukakan bahwa keberadaan Satgas akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso untuk selalu mendampingi kegiatan sampai dua bulan ke depan.
 
"Kita siaga dalam melayani penyemprotan dan juga melakukan pendampingan kepada masyarakat," ucapnya.
 
Satgas NU Peduli Covid-19 bertugas mengkoordinir Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU, kader Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) se-Bondowoso untuk bergerak bersama. 
 
Karena semua logistik berupa peralatan dan lainnya sudah dibantu dari beberapa instansi. Sehingga distribusi kepada MWCNU nantinya lebih mudah bergerak secara maksimal.
 
“Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat menjadi tenang, perekomian bisa berjalan normal, penyakit atau virus bisa mati,” jelasnya. Pada saat yang sama dilakukan permohonan doa kepada kiai, ulama NU agar Bondowoso bisa terhidar dan bebas dari virus Corona atau Covid-19, lanjutnya.
 
Pantau media ini, penyemprotan diikuti Babinsa Blindungan dan Koramil Kota. Sedangkan yang menjadi sasaran adalah halaman rumah, mushala, sekolah, hotel, sampai sejumlah tempat yang berpotensi bagi berkembangnya bakteri atau virus. 
 
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi