Warga NU Harus Melek Pengelolaan Keuangan Keluarga
NU Online · Senin, 21 September 2015 | 17:01 WIB
Yogyakarta, NU Online
Keluarga NU lebih mementingkan akhirat dibandingkan dengan dunia. Padahal, Rasulallah berpesan agar terjalin keseimbangan antara dunia dan akhirat agar menjadi orang yang baik.<>
Demikian, sambutan KH Asyhari Abdullah Tamrin, rais syuriah PWNU DIY dalam acara diskusi publik di Jl. Menteri Supeno No. 48 Yogyakarta pada Jum'at (18/9).
"Warga NU harus diberdayakan. Agar keseimbangan dunia dan akhirat dapat terealisasi," tegas Kiai Asyhari.
Di samping itu, Kiai Ashari mengatakan bahwa keseimbangan akhirat dan dunia itu sudah dicontohkan oleh Rasulallah dalam membangun kota Madinah.
"Rasulullah dalam membangun Madinah itu mendirikan masjid.dibarengi dengan mendirikan pasar," ujarnya.
Acara diskusi dengan tema Membangun Keluarga Maslahah: Perencanaan Keuangan Keluarga dan Budaya Investasi Syariah ini terlaksana atas kerjasama LKKNU, OJK, Pasar Modal Syari'ah dan Reksadana Syariah. Narasumber yang diundang adalah Alissa Wahid (Ketua LKKNU DIY), Fadilah Kartikasasi (Direktur Pasar Modal Syari'ah) dan Hendra W. Harahap (Direktur PT. Trimegah Asset Management). (Suhendra/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
Peristiwa Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Polisi Picu Perlawanan Rakyat Lebih Besar
Terkini
Lihat Semua